News

Bambang Pacul Klaim PPP Bukan Lagi Bagian dari KIB

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipastikan sudah tidak lagi tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), meninggalkan mitranya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kepastian ini disampaikan oleh Politikus PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

Menurutnya, PPP tentu secara otomatis tidak lagi tergabung dalam KIB, ketika memutuskan kerja sama dengan partai banteng moncong putih, mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Mungkin anda suka

Seiring dengan adanya kerja sama dalam mengusung Ganjar, sambung dia, tentu PDIP menganggap PPP sudah meninggalkan KIB. Apalagi, kata Pacul, antara PDIP dan PPP sudah ada pembicaraan soal konfigurasi cawapres dari Ganjar Pranowo.

“Ya, sudah pasti (PPP meninggalkan KIB), karena kan PPP sudah ke PDIP, kalau kerja samanya dalam bentuk capres dan cawapres sudah pasti meninggalkan KIB. Ya, sudah, lah, kan pasti sudah rembukan dia,” kata Pacul di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).

Pernyataan ini tentu bersinggungan dengan hasil pertemuan para ketum parpol KIB beberapa waktu lalu yang menyebut PPP masih bagian dari KIB. Terkait itu, Pacul mengaku tidak masalah dan mempersilakan partai Kabah untuk tetap menjalin komunikasi dengan PAN dan Golkar.

Pacul mengungkapkan, partainya juga turut menjalin komunikasi dengan Golkar dan PAN, dan partai politik lainnya dengan harapan mau masuk ke barisan PDIP. “Umumnya para partai itu rata-rata berkomunikasi,” katanya.

Ucapan Pacul senada dengan sinyal yang diberikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, pada 16 Mei 2023. Kala itu Puan memberi sinyal partai berwarna kuning akan bergabung dengan koalisi pengusungan capres Ganjar. Pernyataan Puan terhitung menarik lantaran dikaitkan partai berwarna kuning itu dengan blus yang dikenakannya.

Awalnya, Puan menjelaskan kepada awak media soal pihaknya terus menjajaki untuk menggandeng partai-partai lainnya agar bisa satu barisan mengusung Ganjar Pranowo. Awak media lalu mencecar Puan mengenai ada atau tidaknya target partai politik yang disasar untuk bergabung dalam koalisi pengusung capres Ganjar Pranowo.

Namun, bukan Puan yang menjawab, tetapi Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang merespons pertanyaan awak media. Menariknya, Dasco mengajak awak media melihat blus warna kuning dengan balutan blazer hitam yang dikenakan Puan Maharani.

Puan pun tertawa dan tak menampik adanya partai berwarna kuning yang akan bergabung ke koalisi pengusung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. “Itu tanda-tanda,” tuturnya sembari tersenyum.

Saat ditanya lebih lanjut terkait partai kuning tersebut, Puan enggan menjelaskan partai mana yang dimaksud. Sebab, ada beberapa partai dengan ciri khas warna kuning, seperti Golkar, Gerindra, dan Hanura. “Bisa semua, memang begitulah namanya strategi, rahasia ya, tidak boleh dikasih tahu, tapi seperti Pak Dasco bilang hari ini kuning,” kata Puan menegaskan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button