Arena

Bangga! Pelari Indonesia Berhasil Finis di Kejuaraan Lari Trail Tertua WSER 2022

Pelari asal Indonesia, Dendi Dwitiandi berhasil menyudahi kejuaraan lari trail 100 mil tertua di dunia, Western States Endurance Run (WSER) di California, Amerika Serikat (AS) 2022.

Dendi sukses menjadi salah satu yang tercepat dan berhak atas sabuk perunggu dengan waktu 29 jam 3 menit dan 15 detik. Dari catatan kanal YouTube WSER, Dendi finis pada urutan ke-230.

Dendi diketahui merupakan salah satu jagoan lari trail Tanah Air. Sosok alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) juga sempat megikuti sejumlah kejuaraan lari internasional seperti Ultra-Trail du Mont-Blanc (UTMB), Prancis edisi 2021 lalu.

Kiprah Dendi di ajang WSER 2022 ini dinilai lebih dari sekadar mencatut prestasi. Berdasarkan informasi dari laman Twitter Ikatan Alumni ITB, Dendi juga membawa misi mendukung W20 Indonesia 2022.

“Dendi berlari di Western States Endurance Run sejauh 100 miles dalam mendukung misi W20 Indonesia 2022 dalam mempromosikan kesetaraan, keselamatan. dan kesejahteraan perempuan dengan menghapuskan diskriminasi yang menghambat partisipasi perempuan dalam pemulihan ekonomi pasca COVID-19,” tulis akun @Sinergi_IATB dikutip Senin (27/6/2022).

“Women20 (W20) adalah Engagement Grup G20 yang berfokus pada isu kesetaraan gender dan peran aktif perempuan dalam sektor ekonomi dunia. W20 telah didiskusikan sejak 2014 di Australia,” tambahnya.

Sebelumnya, rangkaian ajang lari trail WSER 2022 dimulai pada, Sabtu (25/6/2022) hingga Minggu (26/6/2022) kemarin.

Mengutip laman resmi WSER, ajang ketahanan tersebut termasuk salah satu lomba lomba lari 100 mil tertua di dunia. Kiprah para pelari dimulai di Olympic Valley, California, dekat lokasi Olimpiade Musim Dingin 1960, dan berakhir 161 kilometer kemudian di Auburn, California.

Mengingat trek yang cukup panjang, para pelari memulai langkah mereka pada, Sabtu pukul 05.00 pagi waktu setempat.

Lebih dari 385 pelari dari 30 negara termasuk tuan rumah AS ambil bagian dalam lomba WSER edisi 2022 kali ini.

Berdasarkan catatan yang terhimpun, perlombaan dimulai di dasar resor ski Olympic Valley, yang medannya terbilang cukup terjal. Sering kali pelari disuguhkan salju saat di lintasan tertinggi dan saat dataran rendah pelari juga merasakan suhu panas yang cukup ekstrem.

Pelari setidaknya harus menempuh tantangan trek mendaki di atas 18.090 kaki (5500 m) sebelum turun 22.970 kaki (7000 m) di jalur gunung hingga mencapai finish di Placer High School Auburn.

Pelari yang finis sebelum batas waktu 30 jam, berhak menerima sabuk perunggu, sementara pelari yang finis di bawah 24 jam menerima gesper sabuk perak.

Adapun dalam kejuaraan ini, pelari tuan rumah Adam Peterman berhak menyandang status sebagai yang tercepat di ajang WSER 2022 lewat catatan waktu 15 jam, 13 menit dan 48 detik.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button