News

Aksi Damai Bela Palestina, Peserta Tumpah Ruah hingga Tugu Tani

Puluhan hingga ratusan ribuan peserta dari berbagai pelosok daerah berbondong-bondong berjalan menuju Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, yang menjadi korban kejahatan kemanusiaan oleh pasukan Zionis Israel.

Pantauan Inilah.com pukul 07.15 WIB, peserta tumpah ruah di sekitar area Tugu Tani, Jakarta Pusat. Akibatnya kendaraan padat merayap hingga ujung Stasiun Gambir. Pihak kepolisian pun berusaha mengatur jalur lalu lintas.

Kondisi jalan macet membuat para peserta memilih jalan kaki ke Monas tempat pusat lokasi aksi. Mereka di dominasi mengenakan busana muslim dengan atribut Palestina. Mulai dari stiker Bendera, syal, ikat kepala, hingga pernak-pernik striker di wajah.

“Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah, Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah,” sorak para jemaah yang bersahut-sahutan.

Diketahui, sejumlah tokoh nasional hingga menteri kabinet hadir. Kegiatan bertajuk ‘Aksi Damai Bela Palestina’. Aksi dijadwalkan berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

Pantauan Inilah.com, massa mulai memadati lokasi sejak pukul 05.51 WIB. Mereka yang datang didominasi mengenakan pakaian berwarna hitam dan putih. Terlihat mereka membawa atribut bertemakan negara Palestina.

Bendera Palestina tampak terbentang di mana-mana. Poster bertuliskan ‘stop genocide’, ‘We Stand for Palestina’ dan seruan menghentikan perang dan kemerdekaan Palestina dibawa oleh massa yang merapat. Salawat asyghil juga terdengar dikumandangkan.

Area dalam Monas, disediakan juga booth kesehatan hingga makan gratis untuk peserta aksi. Hingga kini massa masih terus berdatangan merapat ke area Monas.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga salah satu organisasi masyarakat yang turut berpartisipasi dalam aksi tersebut. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis, mengatakan sejumlah menteri memastikan akan hadir.

Disebutkan beberapa menteri diantaranya Menko PMK Muhadjir Effendy, Menlu Retno Marsudi. Selain itu, Ketua DPR RI Puan Maharani juga disebut akan hadir dan melakukan orasi. “Dari pemerintah itu Menko PMK, Menlu, Ketua DPR RI siap orasi, Ketua MPR RI Bamsoet,” ujar Cholil Nafis, saat dihubungi, Sabtu (4/11/2023).

Tidak hanya itu, sejumlah tokoh lintas agama hingga kelompok buruh akan hadir. “Lalu tokoh lintas agama. Ketua-ketua umum dari organisasi keagamaan, kemudian ada prof Din Syamsudin, ada Jumhur Hidayat dari buruh Kita besok semua elemen akan hadir,” tuturnya.

Ia menegaskan, MUI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir. Namun MUI melarang adanya atribut partai politik hingga bendera-bendera organisasi masyarakat. MUI juga tidak memperbolehkan adanya atribut yang provokatif.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button