Banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Republik Ceko telah mengakibatkan lebih dari 21.000 orang di negara itu harus dievakuasi.
“Secara total, 21.488 orang telah dievakuasi. Terdapat juga delapan orang yang masih dinyatakan hilang,” kata Menteri Dalam Negeri Ceko Vit Rakusan, kepada penyiar televisi ČT24, Senin (23/9/2024).
Dia menjelaskan, pekerjaan rekonstruksi infrastruktur di wilayah yang terdampak banjir sedang berlangsung, sementara angkatan bersenjata negara Eropa itu juga terlibat dalam upaya penanggulangan banjir.
Hujan deras yang mengguyur Republik Ceko pada 13-18 September lalu itu menyebabkan kenaikan drastis permukaan sungai dan banjir di beberapa kota, terutama di bagian timur laut negara itu.
Ribuan keluarga kehilangan pasokan listrik selama beberapa hari, dan infrastruktur di banyak wilayah mengalami kerusakan, termasuk jalan raya dan jalur kereta api.
Beberapa bagian dari wilayah Austria, Polandia, Hongaria, Rumania, dan Slovakia juga terdampak oleh banjir tersebut.
Sebelumnya, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa Uni Eropa akan mengalokasikan hingga 10 miliar euro (atau setara dengan Rp170,3 triliun) dari Dana Kohesi untuk negara-negara yang terdampak banjir di Eropa Tengah.