Bank DBS Indonesia menerbitkan Kartu Kredit digibank Z Visa Platinum yang terbuat dari bahan daur ulang atau recycled PVC plastic (polyvinyl chloride). Langkah ini sekaligus menjawab kebutuhan generasi muda, terutama gen Z dan milenial yang semakin memerhatikan masalah keberlanjutan dan lingkungan, namun tetap memanfaatkan fitur kartu kredit.
Riset First Insight tahun 2021 menemukan, 73 persen generasi muda bersedia membayar lebih untuk produk yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Sementara, Riset McKinsey tahun 2023 juga menunjukkan hasil senada. Bagaimana gen Z dan milenial saat ini mempertimbangkan aspek personal, sosial, dan dampak produk terhadap lingkungan dalam pengambilan keputusan atas pembelian suatu produk.
“Gen Z dan milenial saat ini sangat peduli dengan masa depan planet kita. Sehingga melalui peluncuran kartu kredit daur ulang ini, kami ingin memberikan mereka solusi keuangan yang tidak hanya fungsional tetapi juga selaras dengan nilai-nilai pelestarian lingkungan yang mereka miliki,” kata Head of Card and Loan Business PT Bank DBS Indonesia Ari Lastina, dalam keterangannya dikutip Sabtu (21/9/2024).
“Kami percaya, dengan menggabungkan teknologi keuangan modern dengan komitmen terhadap keberlanjutan, kami dapat mendukung generasi muda dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” tambahnya.
Kurangi Emisi
Setiap kartu kredit digibank Z Visa Platinum yang dicetak dengan bahan daur ulang akan mengurangi limbah plastik sebesar 3,18 gram per kartu dan mengurangi emisi CO2 sebesar 7 gram.
Kartu kredit daur ulang ini adalah wujud nyata pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yakni responsible banking dan impact beyond banking, yang mengintegrasikan keberlanjutan dalam produk dan layanan perbankan, serta memberikan kontribusi kepada masyarakat, di luar lingkup perbankan.
Produk perbankan yang ramah lingkungan terbukti dapat menjadi pilihan bagi nasabah yang ingin mengurangi jejak karbonnya. Hal ini tercermin dari 76 persen nasabah Bank DBS Indonesia yang saat ini memilih proses pengajuan aplikasi secara online dengan approval 60 detik demi mengurangi penggunaan kertas.
Kolaborasi
Dalam kesempatan itu, Country Manager Visa Indonesia Vira Widiyasari mengatakan, “Visa sangat senang dapat berkolaborasi dalam peluncuran kartu kredit digibank Z Visa Platinum. Kami mendukung inisiatif Bank DBS Indonesia yang memahami secara mendalam kebutuhan Gen Z dan Milenial, yang peduli terhadap lingkungan.”
Sedangkan Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom menyebut, sebagai bank yang fokus pada kepuasan pelanggan, DBS berusaha menyediakan solusi keuangan inovatif yang relevan dengan kebutuhan nasabah, sembari mendampingi mereka dalam perjalanan menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
“Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi ‘Best Bank for A Better World’ serta mendukung pertumbuhan ekonomi rendah karbon dan pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060. Lebih dari itu, melalui produk ini, DBS Indonesia ingin memantik ‘spark’ di dalam diri setiap nasabah untuk menciptakan dampak positif melalui produk ramah lingkungan,” kata Melfrida Gultom.
Kartu kredit digibank Z Visa Platinum dengan kartu fisik berbahan daur ulang akan tersedia bagi nasabah mulai tanggal 15 Oktober 2024.