Bantah Minta Jatah Wamen Jika Prabowo-Gibran Terpilih, Connie Ungkap Cerita Sebenarnya

Analis Pertahanan dan Militer Connie Rahakundini Bakrie menanggapi pernyataan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani yang menyebut dirinya menginginkan kursi wakil menteri luar negeri (wamenlu) atau wakil menteri pertahanan (wamenhan) jika Prabowo-Gibran terpilih.

Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024), Connie secara tegas membantah pernyataan Rosan tersebut, dengan menyatakan kalau dirinya yang justru ditawari dua kursi wamen itu.

Kondisi itu terjadi kata Connie saat dirinya bertemu dengan Rosan yang ternyata belum pernah dia kenal. Dalam pertemuan itu, Rosan mengajak Connie untuk bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran dengan janji pemberian kursi wamen.

“Janji bujukan Rosan jika saya bergabung akan ditawari wamenhan dan wamenlu. Saat itu langsung saya jawab ‘sangat PHP’ alias tidak mungkin,” katanya.

Pasalnya kata dia, di dalam kubu Prabowo-Gibran itu terjalin koalisi partai politik yang besar. Connie menyebut, di dalam koalisi itu sendiri sudah mulai memperebutkan posisi.

Melihat respons darinya itu, Connie menyebut kalau TKN Prabowo-Gibran langsung menawarkan alternatif perjanjian lainnya.

Kali ini kata Connie, dirinya ditawari satu unit mobil mewah Jeep Bantley First Edition yang harganya miliaran rupiah.

“Dan itu saya tolak, kenapa? Karena saya tidak mau dijadikan alat untuk diviralkan bahwa ‘oh akademisi satu itu sudah dibeli’,” ujarnya.

Tidak sampai disitu, Connie juga mengaku mendapat tawaran untuk bertemu dengan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka. Akan tetapi, karena jejak politiknya yang dinilai menghancurkan konstitusi, ia mengaku menolak tawaran tersebut.

Sebelumnya, Rosan sempat berbicara bahwa Connie meminta bertemu dengannya untuk mengutarakan keinginan bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.

Kisruh silang pendapat antara Connie dan Rosan berawal dari pernyataan sang pengamat militer yang menyebut Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto hanya akan menjabat selama 2 tahun dan akan digantikan oleh pasangannya cawapres Gibran Rakabuming apabila terpilih dalam Pilpres 2024.

 

 

Sumber: Inilah.com