News

Bantah Terima Aliran Dana Korupsi BTS, Dasco: Tak Ada Mahfud Sebut Gerindra

Beredar rumor bahwa ada tiga partai politik yang menerima aliran dana korupsi BTS Kominfo. Isunya, ketiga partai tersebut adalah Partai Gerindra, PDIP dan Partai NasDem. Sontak Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bereaksi atas rumor tersebut.

Dasco mengatakan rumor tersebut tidak dipertanggungjawabkan, sebab ia mengaku mengikuti setiap kata per kata dari ucapan Menko Polhukam sekaligus Plt Menkominfo Mahfud MD saat jumpa pers pada Selasa (23/5/2023) malam. Menurutnya, Mahfud tidak menyebutkan nama partai politik manapun yang diduga menerima aliran dana korupsi BTS.

“Saya sudah menyimak dengan jelas konferensinya Pak Mahfud MD kemarin dan yang saya kenal Pak Mahfud MD itu selalu bicara dengan data dan fakta. Nah bahwa kemudian Pak Mahfud MD dalam konpersnya itu jelas-jelas tidak menyebut salah satu atau nama salah satu partai politik,” terang Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).

Apalagi, sambung dia, Mahfud juga sudah menyebut bahwa tiga parpol yang diduga terlibat tersebut hanya sekadar gosip politik. Oleh karena itu, Dasco membantah secara tegas bahwasanya Gerindra sama sekali tidak menerima aliran dana haram itu.

“Dan sekaligus saya membantah bahwa ada dugaan aliran dana yang mengalir ke partai Gerindra, karena itu memang tidak betul dan rakyat sudah pintar,” tegasnya.

“Pada saat survei diumumkan elektabilitas partai Gerindra naik dan pak Prabowo juga naik dan kemudian ada gosip-gosip politik semacam ini. Ya mudah-mudahan hal seperti ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua dan rakyat yang sudah semakin pintar,” lanjutnya.

Dasco mengaku cukup terkejut mendengar partainya dirumorkan menerima aliran dana, mengingat partainya sama sekali tidak punya keterkaitan dengan proyek pengadaan BTS dan infrastruktur pendukungnya tersebut. Ia meyakini rumor itu sengaja dihembuskan untuk memperburuk citra partainya.

“Ya saya pikir adanya bagan-bagan itu kan adalah framing-framing untuk kemudian mau menjatuhkan elektabilitas partai dan Pak Prabowo, tapi saya pikir ya yang begitu-begitu mungkin tidak laku karena rakyat sudah pintar,” tandasnya.

Sebelumnya, Plt Menkominfo Mahfud MD mengakui bahwa dirinya menerima informasi mengenai adanya aliran dana dugaan korupsi pembangunan menara BTS ke tiga parpol.

“Saya dapat informasi itu dan saya sudah lapor ke presiden, saya tidak akan masuk ke urusan politik. Ini hukum murni, biar hukum yang menentukan itu,” tegas Mahfud usai melantik pejabat eselon I Kominfo di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023).

Ia pun mempersilakan para aparat penegak hukum baik Kejaksaan maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri hal ini. “Oleh sebab itu, saya persilakan kejaksaan atau KPK (untuk menelusurinya). Ini pembuktiannya akan rumit dan mungkin menimbulkan kemelut politik,” pungkas Mahfud.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button