Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku akan mengembalikan fungsi bank untuk memberikan pinjaman modal kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal ini lantaran tidak sedikit dari mereka yang mengaku kesulitan dalam memberikan pelayanan tersebut, sehingga berakibat pada usahanya yang tidak mengalami perkembangan signifikan.
“Iya, kalau ke UMKM memang selalu ada keluhan soal pelatihan, peralatan dan akses modal. Tiga hal ini yang sering muncul dan sudah kita serap. Tinggal kebijakan apa yang nanti diberikan,” kata Ganjar di Sentra Batik Kedunggudel Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).
Menurutnya, sudah menjadi tugas bank, khususnya milik negara, dalam menangani UMKM. Karena berdasarkan pengalamannya, Ganjar menyebut bahwa Bank Jateng menjadi salah satu yang diharap dapat membantu pelaku UMKM.
“Di Indonesia sudah ada, zaman dulu ada BRI yang unitnya sampai ke desa-desa dan mengurusi usaha kecil. Rasanya itu perlu dikembalikan lagi agar akses modal UMKM bisa berjalan,” jelasnya.
Di samping itu, Ganjar menilai perkembangan UMKM harus menjadi prioritas pemerintah. Sebab sektor ini, mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia.
“UMKM dan pelaku usaha kecil ini juga potensinya sangat luar biasa sebagai penopang ekonomi negara. Maka kami komitmen untuk mengoptimalkan sektor ini untuk menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen,” tuturnya.