Market

Bantu Pasarkan Produk Ekraf Daerah, Menteri Sandi Janji Masukan E-Katalog

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong pengusaha ekonomi kreatif (ekraf) sektor fesyen gencar mempromosikan produksnya melalui kegiatan workshop.

Tahun ini, kata Menteri Sandi, pemerintah merencanakan workshop di 35 lokasi. “Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencanangkan workshop di 35 lokasi di seluruh Indonesia. Kita harap, seluruh pelaku usaha ekonomi kreatif bisa berperan aktif dalam kegiatan ini,” papar Menparekraf/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dikutip Senin (20/6/2022).

Saat berkunjung ke Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, akhir pekan lalu, Menteri Sandi mengapresiasi para pelaku ekraf kriya dan fesyen. Di mana, Kabupaten Tasikmalaya menjadi lokasi ke-13 penyelenggaraan workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 yang diinisiasi Kemenparekraf/Baparekraf. “Dengan workshop ini, kami ingin membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan,” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Lama, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, berlangsung semarak. Peserta workshop begitu antusias dapat bertemu langsung dengan Sandiaga Uno. ”Saya ingin mengajak seluruh pelaku ekraf baik provinsi maupun kabupaten, untuk sama-sama menciptakan ekosistem,” ungkapnya

Selanjutnya, dia menyebut Batik Sukapura yang cukup melegenda, punya potensi untuk terus dikembangkan. Demikian pula kerajinan anyaman dan bordir Rajapolah, punya potensi ekonomi yang menggiurkan.

‘Semua itu merupakan produk-produk unggulan yang kita miliki. Mari kita betul-betul dukung. Kuncinya inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang kita bingkai dalam tiga G. G pertama adalah gercep (gerak cepat), G kedua adalah geber (gerak bersama), dan G ketiga adalah gaspol (garap semua potensi online) untuk menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Menteri Sandi.

Dia menyebut pemerintah siap hadir untuk membantu para pelaku usaha ekraf, termasuk kemudahan bahan baku dari hulu hingga hilir. Dari program KaTa Kreatif Indonesia 2022 ini, Kemenekraf mengharapkan kerja sama antara pemerintah kota, kabupaten, serta provinsi untuk memecahkan segala persoalan yang dihadapi pelaku usaha.

Soal pemasaran, Menteri Sandi bilang tak perlu khawatir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI. Berkali-kali, Presiden Jokowi mengingatkan seluruh pihak untuk memprioritaskan produk dalam negeri.

“Soal pemasaran, jangan khawatir. Kita akan masukkan dalam Gernas BBI. Di mana, 30 juta UMKM termasuk dari Kabupatan Tasik, bisa masuk dalam platform dan on boarding. Sehingga pemerintah berkewajiban membeli produk-produk UMKM ini, karena sudah masuk e katalog. Baik e-katalog lokal maupun sektoral,” terang Menteri Sandi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button