Bantu Petani, GSN dan PT Atthaya Kemi Mandiri Salurkan 10 Ton Pupuk Gratis


Ada kabar baik bagi petani yang selama ini sering mengalami kesulitan pupuk. Ada bantuan pupuk urea gratis berkualitas bagi petani, berguna untuk meningkatkan produksi.  

Guna membantu petani Indonesia, sekaligus mendukung visi ketahanan pangan Presiden Prabowo, Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dan PT Atthaya Kemi Mandiri bersinergi. Keduanya siap menyalurkan bantuan pupuk 10 ton per bulan langsung ke petani.

Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik S Deyang menerangkan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengatasi permasalahan kemiskinan yang masih signifikan di sektor pertanian.

“Kami berharap langkah ini menjadi awal dari perubahan nyata dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, sekaligus mewujudkan cita-cita besar ketahanan pangan Indonesia,” ujar Nanik usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk program kerja sama pemberian pupuk kepada petani, Kamis (28/11/2024).

Dia menjelaskan, PT Atthaya Kemi Mandiri merupakan produsen sekaligus distributor pupuk urea merek Nitrea. Kualitas pupuk ini tak kalah dengan pupuk urea nonsubsidi.

Tiap bulan, disiapkan bantuan 10 ton pupuk Nitrea yang berguna untuk pertumbuhan tanaman ke petani di seluruh Indonesia. “Misalnya saya ingin dikirim ke Banyumas, bisa langsung kirim,” tuturnya.

Dalam kerja sama ini, Nanik menjelaskan, industri pupuk milik pengusaha muda, Daniel Iqbal itu, memberikan bantuan pupuk untuk petani, tanpa batas Waktu. Bahkan bisa sampai 10 tahun.

“Tiap bulan PT Atthaya Kemi Mandiri akan memberikan bantuan sebesar 10 ton pupuk dan akan dikirim ke seluruh Indonesia. Sampai kapan? katanya sampai kapanpun, sampai gak ada batas waktunya, jadi terus. Perushaaan makin besar, makin besar lagi ya (shodaqah),” kata Nanik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian mencatat angka kemiskinan tertinggi di Indonesia, mencapai 40 persen dari total populasi masyarakat miskin.  

Sementara itu, Direktur Utama PT Atthaya Kemi Mandiri, Daniel Iqbal, berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

“Pemberian pupuk ini adalah salah satu langkah konkret kami untuk mendukung visi ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kami percaya bahwa ketahanan pangan adalah fondasi utama kesejahteraan bangsa, dan petani adalah aktor kunci dalam mewujudkannya,” ungkapnya.