Arena

Barcelona Krisis: Camp Nou Disewakan, Gaji Pemain Disunat

Raksasa La Liga Barcelona tengah dirundung krisis finansial, tampaknya tak akan ada kabar saga transfer musim panas ini dari Camp Nou.

Barcelona memang mengalami kesulitan finansial. Hal tersebut tak lepas dari ambyarnya pengelolaan klub dalam beberapa tahun ke belakang plus adanya pandemi COVID-19.

Mungkin anda suka

Diketahui Blaugrana terlilit hutang  menggunung yang totalnya 1,35 miliar euro atau setara dengan Rp22 triliun.  Berbagai cara dilakukan manajemen Barca untuk menutup pengeluaran klub agar bisa survive hingga musim bergulir.

Salah satunya adalah memanfaatkan stadion kebanggaan mereka, Camp Nou.

Dilansir Sportbible untuk bisa menambah pemasukan Barca mengizinkan fans untuk menyewa Camp Nou sebagai acara pernikahan.

Paket yang ditawarkan beragam, mulai dari yang ekonomis hingga premium. Yang paling terjangkau seharga 1600 euro dimana Barca menyediakan 70 kursi dan menampung 100 orang tamu berdiri. Tempatnya ada di bagian Foundation Hall, sementara yang premium ada di Grand Hall yang bisa menampung 300 hingga 1000 orang dengan harga 13.500 euro. Penyewa nantinya diberikan waktu 6 jam dalam semua paket. Itu merupakan paket harga termasuk pelayanan dan kebersihan.

Tidak hanya acara pernikahan, para fans juga bisa menyewa Camp Nou untuk bermain sepakbola yang khusus di sewa dari 6 hingga 11 Juni 2022. Biayanya yaitu 300 euro per orang. Jika ingin membawa kerabat atau keluarga juga bisa dan tentunya dengan biaya sekitar 30 euro.

Belum cukup, manajemen juga telah meminta para pemain agar merelakan gajinya dipotong sampai 50 persen.

Mereka yang ditarget adalah mereka yang belum meneken kontrak baru di Camp Nou. Kabar ini dilansir oleh BarcaBlaugranes. Akan tetapi laporan itu juga menambahkan, Barca mungkin akan meminta para kaptennya agar bersedia gajinya ikut dipotong.

Namun, kebijakan ini diklaim mendapat penolakan dari trio kapten karena sudah dilakukan berulang. Mereka adalah Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergio Busquet.

Mereka beralasan sudah merasakan kebijakan yang sama ketika Barcelona menderita akibat pandemi COVID-19.

Trio kapten itu merasa mereka telah memberikan segalanya di lapangan. Mereka memainkan peran krusial untuk tim. Jadi, mereka merasa sebagai pemain yang paling banyak berkorban dalam dua musim terakhir.

Ini bukan kali pertama Barcelona memotong gaji para pemainnya. Pada 2021, Blaugrana memangkas upah pemain sebesar 145 juta euro (Rp 2,4 triliun), atau menghemat 30 persen pengeluaran gaji pemain ketimbang tahun sebelumnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button