Hasil kekalahan 0-1 yang diterima Barcelona kala menjamu Rayo Vallecano di Camp Nou, Senin (25/4/2022) dini hari, menjadi berkah tersendiri bagi sang rival Real Madrid.
Pasalnya, El Real kini hanya membutuhkan satu poin tambahan demi menasbihkan diri sebagai pemegang gelar LaLiga musim 2021/2022.
Blaugrana yang berada di posisi kedua saat ini tertahan di angka 63 dari 33 laga, ketinggalan 15 poin dari Real Madrid yang memimpin (78 poin).
Dengan lima pertandingan tersisa, Madrid hanya membutuhkan tambahan satu poin lagi. Los Blancos bisa dengan mudah mengunci gelar partai melawan Espanyol di pekan ke-34, pekan depan.
Sebaliknya bagi El Barca, mereka praktis hanya berharap sang rival abadi tersungkur di laga sisa LaLiga. Setidaknya mereka mampu memberikan beban serius bagi Madrid dan jika beruntung mampu mencuri posisi puncak.
Seperti diketahui, kekalahan tim besutan Xavi Hernandez kala menjamu Rayo Vallecano menjadi catatan minor ketiga mereka di Camp Nou dalam empat laga terakhir.
Xavi pun tak menampik timnya sedang dalam performa buruk dalam beberapa laga terakhir. Setelah tumbang di Liga Eropa lewat kelalahan kontra Eintracht Frankfurt di partai perempatfinal, Gerard Pique dan kawan-kawan kembali ketiban sial saat menjamu Cadiz di pekan ke-32 LaLiga.
“Saya marah, kesal, kecewa,” kata Xavi kepada wartawan sesudah laga seperti dikutip ESPN.
“Hari ini adalah kesempatan emas untuk membuka celah. Tapi ini seperti laga melawan Frankfurt dan Cadiz. Kami tidak klinis sama sekali,” lanjutnya.
Mantan pelatih Al-Sadd juga berujar, buntunya lini serang Barca jadi salah satu penyebab gagalnya Barcelona memetik kemenangan di Camp Nou.
“Dan jika kita mendapatkan gol pertama dengan waktu yang cukup, saya yakin gol kedua akan menyusul. Ini hal yang rumit untuk posisi Liga Champions. Kita harus kritis terhadap diri sendiri,” pungkas Xavi. [AHA]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)