Personel Bareskrim Polri diminta memperbaiki kultur pelayanan. Tujuannya, untuk meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Lakukan perbaikan terhadap kultur pelayanan, mulai dari penerimaan laporan masyarakat, proses penyidikan hingga penyelesaian perkara,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).
Sigit menyampaikan hal itu saatKapolri Sudah Kantongi Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bareskrim Polri Tahun 2023 di Bandung, Jawa Barat.
Lebih lanjut, Sigit mengemukakan soal aspek penting lainnya menyangkut kemauan jajaran reserse mendengarkan keluhan masyarakat saat membuat laporan. Hal ini dinilai krusial agar masyarakat memiliki harapan saat membuat laporan di kepolisian.
“Jajaran reserse harus memberikan edukasi yang baik kepada seluruh masyarakat dalam hal kelengkapan berkas pelaporan dan lainnya,” ujar Sigit menegaskan.
Menurut dia, saat proses penyidikan, jajaran reserse harus memiliki independensi, mampu mengendalikan peristiwa sesuai fakta, dan melakukan penyidikan dengan metode scienctific crime investigation.
“Penyelesaian kasus perkara tidak semua yang ditangani bisa selesai dengan segera,” katanya.
Meski begitu, ia mengingatkan agar polisi mengomunikasikan kepada masyarakat yang melapor apabila ada kasus yang tidak selesai. Sebab, hal ini dimungkinkan karena proses, bukan kasus pidana atau faktor kurangnya alat bukti.
“Dengan demikian, saat berproses, maka pelapor tidak mengalami kesulitan karena adanya sumbatan komunikasi,” katanya.
Profesional hingga Sense of Crisis
Sigit turut mengingatkan jajaran kepolisian harus menjalankan tugasnya dengan profesional dan menghindari perbuatan yang berpotensi merusak citra Korps Bhayangkara, hal yang mencederai rasa keadilan publik, dan memiliki sense of crisis atau kepekaan.
“Masyarakat melihat bahwa Polri, khususnya jajaran Bareskrim harus profesional, polisi humanis, dan mampu tegas. Hal negatif dan perilaku menyimpang harus dihindari semaksimal mungkin,” ujarnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, Bareskrim dan seluruh jajaran Polri harus sekuat tenaga berjuang meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara. Pasalnya, kepercayaan publik akan memberi efek kepada eberhasilan Polri dalam menjalankan tugas pokoknya.
“Mau tak mau, kita harus berjuang, dan ini semua harus dilakukan satker dan fungsi yang ada di kepolisian sehingga semua bisa memperkuat. Karena apa pun kepercayaan publik adalah hal yang mutlak, harga mati yang harus kita perjuangkan,” kata Sigit.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)