Arena

Bautista Rayakan Pesta Sampanye di Mandalika, Toprak Murka

Senin, 14 Nov 2022 – 10:23 WIB

Toprak Razgatlioglu murka gara-gara disemprot sampanye oleh Alvaro Bautista di podium Race 1 World Superbike Mandalika 2022 (Foto: ist)

Mungkin anda suka

Toprak Razgatlioglu murka gara-gara disemprot sampanye oleh Alvaro Bautista di podium Race 1 World Superbike Mandalika 2022 (Foto: ist)

Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, kembali menjadi saksi juara dunia baru Kejuaraan Dunia Superbike atau WSBK. Setelah pebalap Pata Yamaha with Brixx, Toprak Razgatliouglu, pada 2021, tahun ini giliran pebalap Aruba.it Racing-Ducati, Alvaro Bautista, merayakan pesta gelar juara dunia WSBK pertamanya di Mandalika.

Pesta juara dunia Bautista langsung dimulai begitu sesi balapan kedua WSBK Mandalika berakhir, Minggu (13/11/2022) pukul 14.30 Wita. Begitu melintasi garis finis, di atas sepeda motornya, Bautista terlihat sudah tidak bisa menahan kegembiraan. ia mengangkat kedua tangan selama beberapa detik. Hal serupa juga ditunjukkan kru dan ofisial tim yang berada di garasi. Mereka bersorak dan berpelukan.

Dalam perayaan tersebut, tidak ada perayaan sampanye yang diadakan. Botol sampanye itu sendiri dibagikan kepada tiga pembalap di podium.

Bautista sepertinya baru saja mengambil botol sampanye dan mengembalikannya. Pebalap Spanyol itu kemudian berjabat tangan dengan Toprak dan berfoto bersama.

Usai Race 1 WSBK Mandalika, Sabtu (12/11), Toprak sempat mengungkapkan kekecewaannya atas aksi Alvaro Bautista. Saat itu Bautista membuka sampanye dan menyemprotkannya ke Toprak.

Pebalap asal Turkiye tersebut langsung berlari meninggalkan podium sebelum sampanye disemprotkan. Seperti diketahui, Toprak adalah pebalap muslim dan menjauhi alkohol. Nahasnya, Bautista mengejar pebalap asal Turkiye tersebut dan berusaha menyemprotkan sampanye ke arahnya.

Saat konferensi pers, Toprak berbicara soal aksi Bautista tersebut.

Dikutip Lombokinsider, dia mengaku tak mengerti dengan Bautista yang terus mengejarnya demi bisa menyemprot sampanye.

“Kita berada di negara Muslim, tidak apa-apa kalau dia mencoba untuk selebrasi dengan sampanye, tetapi saya tidak mengerti kenapa dia terus mengejar saya,” jelasnya dalam konferensi pers seusai balapan. Toprak lalu menjelaskan alasannya menolak aksi semprot sampanye dalam setiap perayaan di podium.

“Saya muslim, normalnya saya tidak suka sampanye, saya tidak tahu hari ini mungkin dia kehilangan respek, menurut saya,” urai Toprak. Menyadari soal kesalahan tersebut, Alvaro Bautista kemudian meminta maaf kepada Toprak. Sementara Jonatan Rea tak menyemprotkan sampanye ke arah Toprak.

Meski gagal mempertahankan gelar juara dunia, Toprak tampil luar biasa sepanjang seri Mandalika. Sesuai targetnya, ia berhasil memenangi tiga balapan, yakni balapan pertama, Superpole, dan balapan kedua.

Secara keseluruhan, WSBK 2022 seri Mandalika berjalan lancar dalam cuaca yang cerah tetapi sangat panas. Selama tiga hari, menurut catatan penyelenggara, total penonton sebanyak 51.600 orang. Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC Ari Respati mengatakan, WSBK Mandalika bersejarah karena menjadi tempat balapan ke-900 WSBK. Juga tentu dengan lahirnya juara dunia baru seperti tahun lalu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button