Burger Quarter Pounders, salah satu menu terlaris di McDonald’s AS. (Foto: Bloomberg)
Otoritas kesehatan AS menyebut irisan tipis bawang bombai yang digunakan oleh restoran cepat saji McDonald’s merupakan pemicu dari wabah Escherichia coli atau biasa disebut E.coli yang telah menyerang 90 orang.
“Irisan tipis bawang yang disajikan dalam burger Quarter Pounders dan sejumlah menu McDonald’s lainnya kemungkinan menjadi penyebab wabah ini,” kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), seperti dilansir AFP, Kamis (31/10/2024).
Bawang bombai tersebut dipasok oleh Taylor Farms, yang kemudian menerbitkan perintah untuk menarik kembali pasokannya. McDonald’s juga telah menarik pasokan bawang tersebut.
Sejumlah restoran di puluhan negara bagian AS untuk sementara tidak menyediakan burger dalam daftar menu mereka pada bulan ini di tengah wabah yang kemungkinan terkait dengan makanan tersebut.
Jumlah orang yang jatuh sakit kini mencapai 90 orang, termasuk 27 orang yang harus menjalani perawatan di rumah sakit, dan seorang pria lansia di Colorado yang meninggal dunia.
McDonald’s pada Minggu (27/10/2024) mengatakan pihaknya akan kembali menjual burger Quarter Pounder setelah hasil tes E.coli terbukti negatif.
Bakteri E.coli menyebabkan kram perut, diare, dan muntah-muntah selama tiga hingga empat hari. Kebanyakan orang yang terkena serangan bakteri tersebut sembuh tanpa memerlukan perawatan lebih lanjut namun beberapa di antaranya menderita komplikasi.
Pekan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan burger Quarter Pounder dari McDonald’s telah menelan satu korban jiwa dan menyebabkan puluhan orang sakit di 10 negara bagian.
Mengutip Reuters, Kamis (24/10/2024), para pejabat setempat mengungkapkan salah satu menu restoran cepat saji McDonald’s paling populer itu diduga berkaitan dengan bakteri Escherichia coli atau biasa disebut E.coli.
Menurut CDC, sejumlah keluarga korban melaporkan mereka sempat makan di McDonald’s sebelum sakit. Bahkan, sebagian besar di antaranya mengaku makan burger Quarter Pounder.