Seorang bayi Palestina, pada Senin (12/8/2024), berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan udara Israel di Jabalia, Jalur Gaza bagian utara.
Rumah itu rata dengan tanah akibat serangan pada Minggu (11/8/2024) malam dan sejumlah orang terjebak di bawah reruntuhan.
Mengutip Anadolu Agency, Selasa (13/8/2024), warga yang berkumpul di sekitar lokasi bersorak ketika tim penyelamat mengeluarkan bayi tersebut.
Israel terus melancarkan serangan maut ke Jalur Gaza sejak kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Sejak itu, hampir 40.000 warga Palestina telah tewas, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 92.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Lebih dari 10 bulan berlalu, Jalur Gaza hancur oleh gelombang serangan Israel. Blokade pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan menambah penderitaan warga di wilayah kantong Palestina itu.