Kanal

Bea Cukai Dorong Penguatan Fondasi Ekonomi Nasional Lewat UMKM

Dalam upaya percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah terus memperkuat pondasi perekonomian nasional salah satunya melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dukung hal tersebut, Bea Cukai sebagai industrial assistance berkomitmen untuk merealisasikan potensi ekspor produk UMKM melalui berbagai fasilitas dan asistensi.

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan bahwa dengan meningkatnya jumlah UMKM di pasar global, maka roda ekonomi akan terus berputar dan negara mendapatkan devisa ekspor. Pada akhirnya hal ini akan berdampak baik pada perekonomian masyarakat dan nasional. “Kami siap fasilitasi dan dampingi,” tegasnya.

Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara, Parjiya menerima kunjungan dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Medan, Selasa (29/03). Tujuan kunjungan ini adalah untuk perkenalan IWAPI kepada Kepala Kanwil Bea Cukai Sumut, sekaligus diskusi terkait rencana kerja sama keduanya dalam mendukung 380 UMKM binaan IWAPI untuk ekspor.

Selain itu, bersama BNI dan Disperindag, Kanwil Bea Cukai Sumut bahas program BNI Xpora Sumatera Utara, (29/03). Dengan tagline “Ekspor Menjadi Mudah”, BNI bersama berbagai instansi pemerintah berupaya memberikan layanan terintegrasi dan pendampingan kepada UKM di Medan. “Harapannya agar menjadi lebih produktif (Go Productive), meningkatkan literasi, inklusi, dan kapabilitas digital (Go Digital), serta mampu mengembangkan usahanya hingga menembus pasar global (Go Global),” ujar Hatta.

Mengundang instansi-instansi sevisi, secara daring Bea Cukai Banda Aceh melakukan asistensi pengembangan usaha kepada UMKM berorientasi ekspor di wilayahnya, (30/03). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM agar mampu bertahan, berkembang, dan melakukan ekspor di masa pandemi ini.

Kemudian, Bea Cukai Teluk Bayur melakukan kunjungan ke Dinas Koperasi dan UMKM, dan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk mencari potensi UMKM di Provinsi Sumbar untuk dibina dan diberikan pembekalan, sehingga produknya dapat merambah ke pasar global melalui ekspor. “Melalui kunjungan ini, kami harap dapat meningkatkan sinergi antar instansi dalam mendorong UMKM di Sumbar, sehingga dapat membawa produk Sumbar ke pasar internasional,” tutur Hatta.

Di Jawa Barat, Bandung, 31 Maret 2022) Bea Cukai Bandung melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat untuk berdiskusi dan menjalin koordinasi terkait peningkatan kinerja ekspor daerah. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan ekonomi terutama dari sektor Industri Kecil dan Menegah (IKM).

“Pemerintah melalui Bea Cukai terus memberikan dukungan lepada IKM melalui kemudahan ekspor dan impor. Kami mengenalkan fasilitas yang menunjang kelancaran proses bisnis, yaitu fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) IKM,” ujar Hatta.

Sementara itu Bea Cukai Tasikmalaya mendukung program percepatan PEN melalui audiensi bersama Pemkot Banjar dan Asosiasi Pengusaha UMKM Kota Banjar, pada Selasa (05/04). Koordinasi ini dilakukan keduanya untuk mencari potensi komoditas ekspor daerah. “Kami turut membahas beberapa kendala yang dialami UMKM di Banjar, dan mencari solusi bersama. Ke depannya, kami siap memberikan asistensi dan pendampingan kepada para UMKM agar bisa melakukan ekspor,” tutup Hatta.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button