Kanal

Gandeng Pemerintah Daerah, Bea Cukai Gresik Berhasil Lepas Ekspor Rumput Laut Kering ke China

Upaya Bea Cukai dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui komoditas ekspor kembali membuahkan hasil. Kali ini, Bea Cukai Gresik bersama Pemerintah Kabupaten Gresik dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas II Surabaya berhasil melepas produk ekspor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Gresik ke Negara China, Selasa (29/03). Produk yang berhasil diekspor berupa rumput laut kering atau dried sargassum seaweed sebanyak satu kontainer dengan berat total26 ton.

Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budy Kismulyanto, mengungkapkan bahwa komoditas rumput laut merupakan salah satu komoditas penting bagi perekonomian Indonesia. “Komoditas rumput laut memiliki nilai ekonomi yang tinggi bila bisa diolah dalam negeri, sehingga nilai tambah yang tercipta lebih banyak bisa dinikmati oleh petani dan produsen pengolah di Indonesia,” imbuh Bier.

Selain bisa diekspor ke Cina, Bea Cukai bekerja sama dengan Atase Keuangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) juga berupaya mencari pangsa pasar di negara lain. Berdasarkan hasil dari pencocokan bisnis atau business matching dengan Atase KBRI, pelaku UMKM diminta untuk mengirimkan sampel rumput laut kering ke Jepang. Sampel yang dikirimkan dipergunakan sebagai bahan untuk menarik pembeli dari Negara Jepang. Melalui hasil kolaborasi instansi ini, para pelaku UMKM dapat langsung merasakan kemudahan berusaha melalui ekspor.

“Keberhasilan ekspor ini merupakan komitmen Bea Cukai sebagai industrial assistance dalam mendampingi industri dalam negeri semakin maju. Melalui adanya kolaborasi antarinstansi di daerah, diharapkan ekspor produk UMKM akan terus berkembang. Dengan begini perekonomian daerah kian maju karena sektor pertumbuhan ekonomi,” pungkas Bier.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button