Hangout

Melalui TPBIS, KemenPPPA dan Perpusnas Genjot AMH di Karangasem

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mendukung penuh upaya yang sedang dilakukan Kabupaten Karangasem, Bali, dalam meningkatkan taraf pendidikan dalam hal literasi, melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Program kemitraan antara Kementerian PPPA dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Pemkab Karangasem ini diharapkan dapat menghadirkan pengarusutamaan gender dalam sektor kepustakaan.

“Literasi memang harus dimaknai secara luas, tidak hanya masalah melek huruf, tetapi dengan kemampuan baca tulis yang baik, maka semakin terbuka lebar akses terhadap pengetahuan. Literasi yang baik dalam keluarga akan menumbuhkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya dalam kunjungan kerja ke kelompok binaan Perpusnas di Desa Bukit, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu (19/3/2023).

Ia pun menyambut baik hadirnya program ini, sebab capaian Angka Melek Huruf (AMH) penduduk Indonesia pada usia 15 tahun ke atas belum semua provinsi menyentuh angka 96 persen. Menurutnya, Bali adalah salah satu provinsi yang masih berada di bawah rata-rata nasional, yakni 95,5 persen.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2022, tercatat 23 provinsi sudah mencapai target di atas 96 persen, tetapi Provinsi Bali masih berada di bawah rata-rata nasional, yaitu 95,5 persen. Oleh karena itu, kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Perpusnas ini menjadi potensi yang luar biasa dalam meningkatkan literasi perempuan dan keluarga,” ungkapnya.

Bintang berharap, TPBIS bisa menjadi sarana nyata dalam penguatan literasi di perpustakaan Desa Bukit yang merupakan wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi perempuan.

“Diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi perempuan untuk mengembangkan dirinya, mempelajari sebanyak-banyaknya ilmu, dan membuka berbagai kesempatan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Karangasem, I Wayan Artha Dipa mengatakan, Perpustakaan Desa Bukit telah menjadi tempat yang aman dan ramah bagi perempuan. Menurutnya, Perpustakaan Desa Bukit menawarkan program kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat perempuan.

“Berkaitan dengan hal tersebut, kita dapat menciptakan komunitas yang mendukung pertumbuhan dan peningkatan diri. Hal ini juga selaras dengan upaya pengembangan TPBIS yang digagas oleh Perpustakaan Nasional,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button