Beda dari Jokowi, Prabowo Dianggap Lebih Peka terhadap Kemajuan Industri Nasional

Jumat, 1 November 2024 – 15:07 WIB

Momen pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Solo, Minggu (13/10/2024). (Foto: Instagram Jokowi).

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Pembina Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI) Mulyanto mengatakan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mewajibkan menteri dan pejabat Pemerintahannya, menggunakan mobil Maung produksi PT. Pindad sebagai kendaraan dinas layak diapresiasi.

“Ini merupakan langkah awal yang baik dalam rangka menghidupkan kembali industri berbasis teknologi dalam negeri yang beberapa saat lalu mati suri,” ucap Mulyanto dalam keterangan yang diterima Inilah.com di Jakarta, dikutip Jumat (1/11/2024).

Ia berharap langkah ini dapat mendorong lahirnya inovasi baru lain yang dapat menggerakan ekonomi Nasional.

Advertisement

“Apalagi modal untuk menghidupkan kembali industri berbasis teknologi sangat memadai. Yang dibutuhkan saat ini hanya komitmen (political will) pemerintah untuk terus mengembangkan kemajuan dunia riset dan teknologi,” tuturnya.

Prabowo pun dianggap jauh lebih baik dari pendahulunya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang gemar mendorong masyarakat menggunakan mobil listrik impor.

“Kebijakan tersebut cukup baik dan layak didukung, ketimbang malah menambah ketergantungan pada impor seperti kasus mobil listrik,” sambungnya.

Ia menyatakan secara tidak langsung kebijakan ini juga menunjukkan PT. Pindad sebagai BUMN industri strategis Dia meyakini PT. Pindad mampu menghasilkan produk berkualitas, bermanfaat dan dibutuhkan bangsa ini, karena itu kebijakan ini memiliki nilai strategis yang cukup besar.

“Memang sudah saatnya presiden Prabowo mendorong pertumbuhan industri nasional berbasis riset dan inovasi di masa-masa yang akan datang, agar produk dalam negeri kita semakin berdaya saing dan bernilai tambah tinggi, sehingga kita mendapatkan devisa yang tinggi. Termasuk juga dengan program hilirisasi sumber daya alam,” kata Mulyanto.

Untuk menunjang hal tersebut, dia berharap Pemerintahan Prabowo terus melakukan penguatan kelembagaan Iptek dengan kembali merevitalisasi kelembagaan Batan, Lapan, BPPT dan LIPI.

Tak hanya itu, ia juga meminta Prabowo menata kembali Kawasan Industri dan Teknologi Serpong agar menjadi lebih optimal. “Kalau kondisi seperti sekarang ini dibiarkan, maka laboratorium uji dan pengukuran di kawasan Puspiptek Serpong bisa jadi besi tua dan kemampuan SDM tidak termanfaatkan,” ujar dia.

Topik

BERITA TERKAIT