Komisioner KPU Daerah Jakarta Astri Megatari menjelaskan mekanisme pelaksanan debat Pilgub DKI Jakarta tahun 2024.
Asri mengatakan, debat digelar sebanyak tiga kali dengan masing-masing paslon langsung di atas podium, tidak digelar terpisah antara cagub-cawagub. Hal ini berbeda dengan pelaksanaan debat Pilpres yang digelar sebelumnya.
“Paslon tersebut kami lakukan berbarengan gitu, bukan seperti Pilpres kemarin yang satu-satu gitu kan. Kalau kemarin kan ada capres, ada debat cawapres begitu,” ujar Asri kepada awak media di Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2024).
Ia menerangkan, debat pertama bakal dilaksanakan pada 6 Oktober 2024.”Untuk durasi, ini kemungkinan kami akan sekitar 150 menit untuk masing -masing debat dengan pelaksanaan 120 menit dan 30 menit untuk jeda iklan,” ucap Asri menambahkan.
Namun, Asri masih belum memastikan untuk lokasi adu gagasan. Soal tempat debat, bakal ditentukan oleh KPU Jakarta setelah mendapatkan usulan dari stasiun televisi penyelenggara.
“Tempat -tempat yang nantinya akan diajukan oleh para penyelenggara ini para TV penyelenggara sebagai lokasi untuk penyelenggaraan debat jadi koordinasi itu masih terus kami lakukan,” tuturnya.
Diketahui, KPU Jakarta bakal menetapkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta pada Minggu (22/9/2024) pukul 11.00 WIB.
Kemudian, pengundian dan penetapan nomor urut cagub/cawagub bakal digelar pada Senin (23/9/2024) malam pukul 19.00 WIB.
Lalu, pelaksanaan kampanye resmi bakal dimulai pada 25 September 2024- 23 November 2024. Dan, pelaksanaan pemungutan suara bakal digelar pada 27 November 2024. Sedangkan, penghitungan suara dan rekapitulasi suara paling lambat ditentukan pada 16 Desember 2024.
Sebagaimana diketahui, tiga pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Mereka telah mendaftar diri sebagai peserta Pemilu ke KPU Jakarta pada akhir Agustus 2024 lalu.