Beda dengan LSI, Temuan Poltracking Sebut RK-Suswono Punya Asa Menang Satu Putaran

Kamis, 24 Oktober 2024 – 16:45 WIB

Paparan hasil survei Poltracking Indonesia terkait elektabilitas kontestan Pilkada Jakarta 2024. (Foto: tangkapan layar)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Survei Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebut pada temuan survei periode 10-16 Oktober 2024, elektabilitas paslon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) masih unggul dibanding paslon lain.

“Elektabilitas RIDO 51,6 persen, Pram-Rano 36,4 persen, dan Dharma-Kun 3,9 persen. Jadi selisihnya cukup lumayan, tetapi kandidat masih punya waktu sekitar satu bulan lebih kalau dari pengambilan data, maka dinamika politik masih mungkin terjadi,” ucap Hanta Yuda secara virtual dalam survei bertajuk ‘Evaluasi Kampanye, Debat dan Tren Kekuatan Elektoral Kandidat Pilkada Jakarta 2024’, dipantau di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Ia menyebut potensi satu putaran di Pilgub Jakarta berpeluang besar, melihat elektabilitas RIDO telah memenuhi syarat 50 persen plus satu. Meski begitu, peluang untuk terjadinya dua putaran juga masih tetap terbuka.

“Tren elektabilitas paslon, pada September 2024 paslon nomor urut 1 RIDO 47,5 persen mengalami kenaikan 4,1 persen di Oktober menjadi 51,6 persen. Paslon nomor urut 3 Pram-Rano dari elektabilitas 31,5 persen di September naik 4,9 persen menjadi 36,4 persen di Oktober,” tuturnya.

Sementara paslon nomor urut 2 Dharma-Kun dari 5,1 persen di September turun menjadi 3,9 persen di Oktober.

Advertisement

Kemudian Hanta Yuda juga memaparkan mengenai peta sebaran paslon dari segi wilayah. Hasilnya untuk wilayah Jakarta Timur imbang antara paslon nomor urut 1 dan 3, yaitu RIDO mendapat dukungan 46,6 persen, sedangkan Pram-Rano mendapat 43,8 persen suara.

“Sementara RIDO cenderung unggul di Jakarta Barat 50,4 persen, Jakarta Selatan 55,3 persen, Jakarta Utara 57,2 persen, Jakarta Pusat 50,5 persen,” ungkap dia.

“Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh dengan Pram-Rano di Jakarta Barat 33,9 persen, Jakarta Selatan 28,8 persen, Jakarta Utara 33,4 persen, Jakarta Pusat 43 persen,” sambungnya.

Sebagai informasi survei dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 2.000 responden, menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat margin of error lebih kurang 2,2 persen.

LSI Sebut Pramono-Rano Unggul

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan menyatakan elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano) unggul tipis dibanding Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) usai debat perdana.

Ini diketahui setelah dilakukannya survei pada 10-17 Oktober 2024 yang menghasilkan pasangan Pramono-Rano unggul, kemudian disusul pasangan RIDO, dan pasangan Dharma-Kun.

“Simulasi tiga pasangan Pramono-Rano elektabilitasnya 41,6 persen, disusul RIDO 37,4 persen, dan Dharma-Kun 6,6 persen. Ada 14,4 persen yang belum tahu atau tidak menjawab. Untuk sementara pada Oktober ini, Pram-Rano sudah unggul meskipun keunggulannya belum signifikan,” tutur Djayadi secara virtual dalam rilis temuan survei bertajuk ‘Pilkada Jakarta: Siapa Unggul Pasca Debat Perdana?’, Rabu (23/10/2024).

Bila melihat tren simulasi tiga pasangan ini, LSI membandingkan elektabilitas ketiga pasangan sejak awal September lalu dengan survei hari ini. Ada tren kenaikan elektabilitas pasangan Pram-Rano, dari survei LSI 6-12 September 2024 28,4 persen, Poltracking 9-15 September 31,5 persen, Charta Politika 19-24 September 2024 36,5 persen, LSI 10-17 Oktober 41,6 persen.

Sementara itu pasangan Dharma-Kun cenderung stabil meski dibandingkan September mengalami kenaikan dua kali lipat, dari survei LSI 6-12 September 2024 3,2 persen, Poltracking 9-15 September 5,1 persen, Charta Politika 19-24 September 2024 5,6 persen, LSI 10-17 Oktober 6,6 persen.

“Jadi penurunan yang dialami oleh RIDO cenderung pindah ke Pramono-Rano lebih dari 10 persen, sedangkan sedikit yang pindah ke Dharma-Kun,” ungkap Djayadi.

Topik

BERITA TERKAIT