Beda dengan Omongan Pramono, Warga Eks Kampung Bayam Bantah Dapat Pelatihan Kerja


Warga eks Kampung Bayam Neneng Kurniawati menyebutkan bahwa belum mengikuti kegiatan apapun dari Pemprov maupun PT Jakarta Propertindo (JakPro). Termasuk soal pelatihan kerja, sebagaimana dalih Gubernur Pramono Anung soal warga yang tak kunjung huni rusun.

“Belum ada kegiatan apapun dari Pemprov (Jakarta),” kata Neneng saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Menurutnya, mereka dijanjikan pindah ke hunian Kampung Susun Bayam (KSB) pada 20 Maret 2025. Namun, hingga saat ini belum ada kelanjutan dari Pemprov maupun JakPro untuk kepastian pindah tersebut.

“Belum ada kelanjutan dan pergerakan untuk pemindahan warga ke KSB dari JakPro, mungkin masih suasana Lebaran kali ya,” ucapnya.

Sebelumnya, Pramono tak mampu menjawab tegas soal keluhan warga eks Kampung Bayam yang belum menempati hunian Kampung Susun Bayam (KSB) di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang telah serah terima kunci sejak Kamis (6/3/2025). Penempatan rusun itu sebelumnya dijanjikan sebelum Lebaran 2025.

Ia menjelaskan bahwa yang menempati rusun JIS ada dua kelompok warga Kampung Bayam, yakni kelompok Muhammad Furqon yang telah serah terima kunci dan kelompok Gugun Muhammad. Untuk kelompok Gugun akan diselesaikan dalam waktu dekat.

“Jadi di Kampung Bayam itu ada dua. Kelompok Furqon, Kelompok Gugun. Kelompok Furqon sudah selesai. Kelompok Gugun dalam waktu dekat akan kami selesaikan,” kata Pramono di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2025).

Ia menyebut, saat ini sedang dilakukan pelatihan agar warga bisa hidup dengan nyaman di rusun. “Dan mereka juga mempunyai kemampuan untuk membayar minimum yang harus dibebankan,” ucapnya.

Acara serah kunci rumah susun (rusun) yang dilakukan Gubernur Jakarta Pramono Anung kemarin, sekadar seremoni belaka. Faktanya, warga eks Kampung Bayam belum juga menghuni rusun hingga kini.

Diketahui, Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam, Muhammad Furqon mengaku bahwa warga eks Kampung Bayam belum menempati rumah susun di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang telah dilakukan serah terima kunci pada Kamis (6/3/2025). “Belum ini. Enggak tahu apa yang dimainkan Jakpro,” kata Furqon saat dihubungi, Kamis (10/4/2025).

Ia memastikan bahwa seluruh warga juga telah memenuhi syarat yang diminta. Eks warga Kampung Bayam juga dijanjikan bisa menempati rusun sebelum Lebaran 2025.

“Kan itu sudah serah terima kunci secara simbolis oleh gubernur dan wakil gubernur. Tapi Jakpro nya bertele-tele, belum diketahui alasannya,” ucapnya.