Arena

Belanda Vs Ekuador, Van Dijk Waspadai Serangan Balik

Jumat, 25 Nov 2022 – 16:03 WIB

van dijk inilah.com

Kapten Timnas Belanda, Virgil van Dijk saat Piala Dunia Qatar 2022 (foto: the mirror)

Pertandingan antara Belanda Vs Ekuador hari ini, Jumat (25/11/2022) pukul 23.00 WIB di Stadion Internasional Khalifa, Qatar akan menjadi laga penentuan juara grup A Piala Dunia 2022.

Keduanya diprediksi negara yang lolos masuk 16 besar setelah pada pertandingan perdananya masing-masing meraih tiga poin.

Namun dari pertandingan pertamanya, Tim Oranye mengakui ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Mengutip Reuters, kapten Timnas Belanda, Virgil van Dijk mengaku penampilan rekan-rekannya masih buruk.

“Kami memang menang tapi kami juga tahu harus bermain lebih baik lagi. Kami terlalu sering membiarkan diri kami terkena serangan balik Senegal. Itu area yang perlu kami perbaiki,” kata Van Dijk.

Meski begitu, pemain klub Liga Inggris Liverpool ini tetap optimistis penampilan malam nanti akan lebih baik dari sebelumnya. “Saya optimis karena saya merasa kami akan semakin baik,” ujarnya.

Sementara itu, Ekuador menatap pertandingan kelas atas melawan Belanda dengan keyakinan tinggi. Apalagi mereka sudah memperoleh kepastian bahwa Enner Valencia yang mencetak dua gol atas tuan rumah Qatar, siap diturunkan.

Ekuador juga semakin yakin bisa membuat kejutan karena melihat yang dilakukan Arab Saudi kepada Argentina, dan kemudian Jepang saat melawan Jerman, bahwa tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan.

“Saya kira kekalahan Argentina tidak akan menjadi kejutan terakhir dalam Piala Dunia ini,” kata penjaga gawang Ekuador Hernan Galindez.

Prediksi Pemain Utama

Belanda (3-4-1-2): Andries Noppert; Matthijs de Ligt, Virgil van Dijk, Nathan Ake; Denzel Dumfries, Frenkie de Jong, Steven Berghuis, Daley Blind; Cody Gakpo; Memphis Depay, Steven Bergwijn

Ekuador (4-4-1-1): Hernan Galindez; Angelo Preciado, Felix Torres, Piero Hincapie, Pervis Estupinan; Gonzalo Plata, Moises Caicedo, Sebas Mendez, Romario Ibarra; Jeremy Sarmiento; Enner Valencia

Skenario Pertandingan

Memphis Depay yang diturunkan sebagai pemain pengganti saat menghadapi Senegal karena terjangkit cedera, kemungkinan besar menjadi starter untuk membentuk ujung tombak kembar bersama Steven Bergwijn di sepertiga terakhir lapangan.

Cody Gakpo akan berada di tepat belakang mereka, dalam formasi 3-5-2 yang bisa berubah menjadi 3-4-1-2.

Louis van Gaal yang abai sekali kepada pertahanan kecil kemungkinan mengubah formasi yang sudah membuat timnya mendapatkan tiga poin dari laga melawan Senegal.

Trisula serangan mereka akan konstan mendapatkan pasokan dan bantuan dari duo gelandang dengan Frenkie de Jong dan Steven Berghuis, serta dari Denzel Dumfries dan Daley Blind yang aktif merangsek dari sayap pertahanan sendiri sampai sayap pertahanan lawan.

Pergerakan dalam dua per tiga lapangan terakhir itu bakal semakin nyaman karena mereka tak perlu terlalu direpotkan melindungi pertahanan. Ofensif mereka justru menghindarkan lini pertahanan Oranye terlalu sering disentuh oleh Ekuador.

Ini karena lini belakang mereka diisi oleh trio bek tengah yang menjadi pilar untuk klubnya masing-masing di Juventus, Liverpool dan Manchester City.

Tak ada yang meragukan kualitas Matthijs de Ligt, Virgil van Dijk, dan Nathan Ake dalam menjaga lini pertahanan. Mereka menjadi jaminan kiper Andries Noppert tak akan terlalu banyak mengeluarkan keringat.

Sedangkan Ekuador tetap memasang Enner Valencia sebagai ujung tombak tunggal sekalipun cedera lutut yang ringan saat melawan Qatar

Valencia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim nasional Ekuador dengan 37 gol, sementara dalam Piala Dunia dia sudah mencetak lima gol.

Jeremy Sarmiento akan menjadi deputi Valencia dengan berada tepat di belakangnya, sedangkan Gonzalo Plata dan Romario Ibarra akan menekan Belanda dari sayap yang disokong duo full back, Angelo Preciado dan Pervis Estupinan.

Tapi tugas utama Preciado dan Estupinan tentunya mengawal duo bek tengah Felix Torres dan Piero Hincapie dalam formasi 4-4-1-1 guna melindungi penjaga gawang Hernan Galindez.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button