Menjelang lengser, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin pamitan. Namun dia berjanji tetap mengawal lima destinasi super prioritas pariwisata.
“Lima destinasi super prioritas tadi sudah direview secara menyeluruh oleh Kemenko Marves dan kami di Borobudur. Keputusannya akan dilanjutkan dan direkomendasikan kepada pemerintah selanjutnya. Untuk meneruskan lima destinasi super prioritas, sehingga aspek sustainability, inclusivity, dan qualit,” kata Sandiaga, Jakarta, dikutip Jumat (20/9/2024).
Kelima destinasi super prioritas pariwisata yang dimaksudnya adalah Danau Toba di Sumatra Utara, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Likupang di Sulawesi Utara.
Saat pamitan sebagai Menparekraf, Sandiaga menyampaikan terima kasih kepada seluruh penggerak lima destinasi super prioritas pariwisata itu. Berjuang tak kenal lelah demi menciptakan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif dengan baik.
“Tadi saya sama Pak Luhut di Borobudur juga mohon pamit kepada seluruh penggerak 5 destinasi super prioritas, karena tentunya selama bertugas selalu berusaha memberikan yang terbaik. Tapi pasti banyak kesalahan, saya ingin mengucapkan terima kasih,” kata dia.
Dia pun meyakini, menparekraf di pemerintahan baru, bakal menjalankan program pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah dicanangkannya.
“Dengan bangga saya akan mempersembahkan peluncuran dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024-2025 yang menyajikan analisis komprehensif, mengenai dinamika global. Khususnya tantangan yang dihadapi, dan peluang-peluang emas,” ujarnya.
Pada 3 September lalu, Sandiaga sudah mengosongkan rumah dinas yang biasa dia tinggali. Sejauh ini, belum ada tawaran menteri mdari kubu Prabowo-Gibran. Padahal, Sandiaga pernah berkolaborasi dengan Prabowo di Pilpres 2024.
Kala itu, Sandiaga masih menjadi kader Partai Gerindra, berpasangan dengan Prabowo berkompentisi dengan Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Kemudian Sandiaga keluar dari Gerindra dan memilih masuk ke PPP.