Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menyebut bahwa Prabowo Subianto masih layak untuk dicalonkan kembali, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra pada Kongres Februari 2025 mendatang.
Menurut dia, Prabowo sebagai pendiri berhasil membawa partai berlogo burung garuda ini menjadi salah satu partai politik terbesar di Indonesia. Ditambah, tak ada lagi tokoh lain yang merepresentasikan sosok presiden terpilih 2024-2029 itu.
“Menurut saya ya tak ada yang lain, hanya Pak Prabowo memang tokohnya Gerindra, dari awal didirikan oleh dirinya dan kemudian berkembang besar seperti saat ini juga karena Pak Prabowo,” ujar Hensat kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).
Selain itu, Hensat juga menilai Prabowo dapat mempererat hubungan antar koalisi pemerintahan selanjutnya, jika kembali dipilih sebagai ketua umum. Sebab, Prabowo sendiri akan menjabat sebagai presiden pada 20 Oktober 2024 ini.
“Pak Prabowo selain sebagai ketua umum dia tentunya akan menjadi perekat terhadap koalisi pemerintahan yang dipimpinnya,” ujarnya.
“Jadi menurut saya memang sudah tepat bila Gerindra menonjolkan sosok Prabowo lagi kelak dan diresmikan pada kongresnya di Februari mendatang,” sambung Hensat.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan, seluruh kader Gerindra telah menyelesaikan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pertama.
Hasilnya, seluruh kader Gerindra telah memutuskan Ketua Umum Partai Gerindra periode selanjutnya. Ia menyebut Prabowo Subianto terpilih kembali untuk memimpin Partai Gerindra.
“Rapimnas meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina untuk lima tahun yang akan datang,”kata Muzani dalam pidato sambutannya di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).