News

Belum Terapkan Opsi Tangkap, KPK Ingin Pastikan Lukas Enembe Sehat

KPK belum menggunakan opsi menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe yang masih saja menghindari proses hukum. Ketua KPK Firli Bahuri menyebut, jajaran ingin memastikan politisi Partai Demokrat sehat dengan melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memeriksa yang bersangkutan di Jayapura.

“Lebih penting bagaimana kami bisa memulihkan kesehatan beliau, karena beliau adalah gubernur, beliau itu juga sudah memberikan bakti kepada negara ini, tetapi yang pasti kami ingin mengedepankan dan memenuhi hak-hak seorang tersangka,” ujar Firli, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Mungkin anda suka

Menurut Firli, penanganan perkara Lukas Enembe yang terindikasi korupsi dan pencucian uang terus berlanjut. Dia juga memastikan dalam prosesnya tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM). Maka opsi yang digunakan memastikan kesehatan Enembe yang mengaku butuh perawatan keluar negeri.

“Tentu, kami lakukan upaya-upaya, misalnya dia sakit, maka tentu tugas utama kami adalah mempercepat kesehatannya supaya pulih. Karena itu, KPK mengajak dari IDI memastikan bahwa beliau ini sehat atau tidak sehat untuk mengikuti pemeriksaan,” ujarnya.

Sekalipun begitu, Firli tidak bisa memastikan kapan tim penyidik bersama IDI bertolak menuju Papua memastikan kesehatan Enembe sekaligus memberi kepastian hukum terkait perkara hukum yang menderanya. “Untuk waktu tentu akan kami sampaikan pada saatnya, tidak untuk saat ini,” tuturnya.

Dia mengapresiasi pihak Enembe yang menyatakan bakal memfasilitasi tim penyidik dan IDI. Enembe sudah dua kali diagendakan untuk diperiksa namun tak memenuhi panggilan dengan dalih sakit. Istri dan anak yang bersangkutan juga menolak untuk diperiksa.

“Saya juga terima kasih kepada pengacara saudara LE yang telah memberikan rilis bahwa saudara LE menerima kehadiran KPK, menerima kehadiran dokter IDI untuk mengikuti pemeriksaan demi kepentingan penegakan hukum dan juga pemeriksaan kesehatan dalam rangka pemulihan kesehatan yang bersangkutan,” kata Firli.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button