News

Belum Usung Ahok Maju Pilkada, PDIP Kurang Kursi


Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya masih perlu pertimbangan lebih lanjut untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurutnya, PDIP masih perlu melakukan komunikasi lebih lanjut karena kursi yang dimiliki tidak cukup untuk mengusung calonnya secara independen.

“Persoalannya adalah PDIP itu kan masih kurang kursinya, kita tetap harus berkomunikasi dengan partai-partai yang lain,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).

Lebih lanjut, Djarot tidak menutup fakta jika nama Ahok cukup laris untuk kembali diusun sebagai bakal calon kepala daerah. Hal ini terbukti dari hasil survei yang banyak bermunculan.

“Pak Ahok berdasarkan hasil pemetaan dan hasil survei yang kita terima menjadi salah satu calon yang cukup ya sangat potensial kalau menurut saya untuk bisa diajukan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Nama Anies Rasyid Baswedan unggul telak menempati peringkat pertama dalam simulasi dua nama calon gubernur Jakarta untuk gelaran Pilkada serentak 2024.

Hal itu ditemukan dalam survei terbarunya Indikator Politik yang dilakukan dalam rentang waktu 18-26 Juni 2024 bertajuk ‘Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam’.

Diketahui, Anies unggul dalam simulasi 2 nama saat dihadapkan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Anies mendapatkan raihan sebanyak 52 persen sementara Ahok 42 persen.

“Ini head to head Anies versus Ahok, kalau melihat angka ini suara Ridwan Kamil memang lebih banyak yang lari ke Ahok,” ujar peneliti utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam rilisnya dipantau secara daring, Kamis (25/7/2024).

Begitupun dengan simulasi dua nama antara Anies dan Ridwan Kamil (RK). Berdasarkan hasil survei, Anies mendapat 50,1 persen dan RK meraih 38,8 persen.

“Nah suara RK awalnya sekitar 17 persen bertambah menjadi 38,8 persen. Meskipun lagi-lagi head to head per hari ini masih Anies yang unggul. Tetapi selisihnya lebih mendekat seandainya entah Ahok atau RK yang mengalah untuk melawan Anies. Tapi kalau tiga-tiganya maju keunggulan Anies jauh lebih signifikan,” tuturnya.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button