Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto. (Foto: PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengomentari hasil positif yang diraih timnya atas Kuwait dalam laga pembuka Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Bertanding di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Kuwait, pada Rabu (23/10/2024) malam, Garuda Muda berhasil mengalahkan tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0, berkat gol Matthew Baker pada menit ke-8.
“Yang pasti, saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan staf yang selama ini telah bekerja keras,” ujar Nova dalam keterangan resmi PSSI, Kamis (24/10/2024).
Meski kemenangan penting ini diraih, Nova menyadari bahwa timnya belum tampil dalam performa maksimal. Hal ini disebabkan oleh laga melawan Kuwait yang menjadi pertandingan pertama tim dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Demam panggung terlihat jelas, terutama karena ini merupakan pertandingan perdana di ajang kualifikasi yang krusial.
“Memang terlihat, pada pertandingan pertama, pemain terlihat tegang dan nervous, tapi saya kira itu wajar untuk pertandingan pertama. Semoga di laga berikutnya pemain bisa lebih rileks dan menikmati permainan,” tambah Nova.
Mengenai evaluasi, Nova menegaskan bahwa dirinya sudah mencatat beberapa hal yang perlu diperbaiki dari permainan Zahaby Gholy dan kawan-kawan.
Salah satu fokus utama Nova adalah kecenderungan para pemain yang terlalu mudah kehilangan bola, yang sering menciptakan peluang berbahaya bagi lawan saat transisi cepat.
“Evaluasi utama saya adalah pemain masih terlihat kurang tenang saat menguasai bola. Kami terlalu mudah kehilangan bola, dan itu menjadi catatan besar saya. Selain itu, bagaimana pemain bisa lebih fokus saat menghadapi serangan balik lawan juga perlu diperbaiki,” jelas pelatih berusia 44 tahun itu.
Setelah melawan Kuwait, skuad Merah Putih, yang tergabung dalam Grup G, selanjutnya akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada Jumat (25/10/2024). Dua hari setelah itu, pasukan Nova Arianto akan meladeni kekuatan Australia di laga terakhir.