Kepolisian Sektor Sukamakmur Polres Bogor mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya bencana alam pergeseran tanah di Desa Sukamulya, Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Tingkatkan kewaspadaan terutama warga yang tinggal di wilayah rawan longsor,” kata Kapolsek Sukamakmur Iptu Supratman di Cibinong, Minggu (3/3/2024).
Peristiwa bencana alam ini terjadi pada Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi.
Suptarman memastikan kejadian bencana alam tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
“Kemudian juga kerugian materiil belum dapat ditaksir,” ucap Supratman.
Ia menjelaskan, tim gabungan dari TNI-Polri di Desa Sukamulya telah melakukan pemeriksaan langsung ke tempat terjadinya pergeseran tanah. Hasil pemeriksaan, didapati permukaan tanah yang longsor sekitar 10 hektare.
“Upaya penanganan dan pemulihan terus dilakukan di lokasi bencana yang terdampak pergeseran tanah,” tutur Supratman.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengungkapkan tanah yang bergeser terjadi di areal galian C atau tambang batu milik PT Rizki Putra.
Tanah yang bergeser dari atas ke bawah itu menutup sebagian permukaan Sungai Cihanjawar yang berada tidak jauh dari lokasi galian C.
“Akibat pergeseran tanah menutup dan menyempitnya arus aliran air Sungai Cihanjawar. Jarak ke permukiman kurang lebih 1,5 kilometer,” ungkap Adam.
Leave a Reply
Lihat Komentar