Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf mengatakan Ketua Umum Demokrat sekaligus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menunda kehadirannya dalam acara silaturahmi HUT Partai Gerindra ke-17 di Hambalang, Jawa Barat.
Menurutnya, hingga saat ini AHY belum mengonfirmasi kedatangan dirinya di kediaman Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Infonya masih belum fix,” kata Dede kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).
Ketidakhadiran AHY, diakuinya lantaran Bendahara Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Renville Antonio mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia di Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025) pagi.
Diketahui, Renville kehilangan nyawa usai mengendarai motor gede (moge) warna hitam bernopol B 6789 A dari arah Surabaya ke Banyuwangi (dari barat ke timur), dan tepat di lokasi kejadian korban mengalami kecelakaan dengan kendaraan pikap dari arah yang sama.
“Karena ini adalah Bendahara Umum tentunya kita harus melakukan takziah,” ujarnya.
Sebagai pemimpin partai, AHY pun harus menghadiri pemakaman Renville. Dede mengungkap keluarga berencana memakamkan Renville hari ini.
“Jadi kemungkinan besar Mas AHY akan datang ke sana karena harus dimakamkan hari ini katanya. Jadi mohon doanya saja buat bendahara umum,” tuturnya.
Diketahui, Bendahara Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Renville Antonio meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025).
Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan politikus Partai Demokrat itu bermula saat korban mengendarai motor gede (moge) warna hitam bernopol B 6789 A dari arah Surabaya ke Banyuwangi (dari barat ke timur), dan tepat di lokasi kejadian korban mengalami kecelakaan dengan kendaraan pikap dari arah yang sama.
“Kecelakaan yang melibatkan motor besar (moge) terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi,” kata Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan di lokasi kejadian.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara untuk sementara, lanjut dia, pengendara motor gede itu diduga melaju kencang dari arah Surabaya ke Banyuwangi, dan diduga kendaraan pikap hendak ke kanan jalan, sehingga kecelakaan tak terhindarkan.
Menurut Kapolres, pengendara motor gede itu terpental sejauh sekitar 100 hingga 200 meter dari lokasi kecelakaan, dan menghantam pohon di tepi jalan raya pantura.
“Korban dari pengendara motor besar meninggal dunia di lokasi, dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Asembagus,” ujarnya.