Direktur Lembaga Pengelolaan Dana Usaha atau Indonesia Sport Promotor (Inaspro) Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Ferry Yuniarto Kono mengemukakan pihaknya masih mencari calon lawan untuk menghadapi Red Sparks dalam laga eksibisi Indonesia.
“Sementara ini masih on schedule cuma kami perlu sampaikan juga bahwa yang menjadi problem bukan Red Sparks, tapi lawannya Red Sparks masih dicari,” kata Ferry Yuniarto Kono mengenai rencana laga ekshibisi Red Sparks di Indonesia, kepada awak media di Jakarta.
Namun, pihaknya masih mencari waktu yang tepat karena Red Sparks hanya memiliki waktu untuk berlaga di Indonesia hingga awal Mei, sedangkan kompetisi Proliga 2025 masih berlangsung hingga akhir Mei.
“Jadi kami sedang berdiskusi dengan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia), apakah ada lawan yang bisa dikumpulkan untuk kemudian menjadi lawan tanding,” katanya.
Ferry menyebutkan ada dua opsi yang dibahas terkait calon lawan Red Sparks yaitu dari klub-klub yang tidak bertanding di final Proliga 2025 atau kumpulan pemain-pemain dari berbagai tim yang tidak tampil di final.
Penentuan calon lawan ini, kata dia, menjadi aspek yang sangat penting karena mempertimbangkan kualitas ajang Proliga.
“Jangan sampai kualitas Proliga turun gara-gara itu kan. Kami ingin pastikan bahwa Red Sparks mendapatkan lawan yang pantas, di sisi lain secara waktu juga harus sesuai dengan apa yang dijalankan,” katanya.
Ferry mengakui, kunjungan Red Sparks merupakan acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh publik atau penggemar di Indonesia.
Oleh sebab itu, pihaknya mengupayakan agar calon lawan segera ditentukan sehingga kunjungan tersebut dapat terealisasi sesuai target.
“Mudah-mudahan dalam waktu minggu depan sudah kelihatan jelas siapa lawannya sehingga kita bisa tahu secara resmi,” katanya.