Beras Bansos Berstiker Prabowo-Gibran, KPK Sarankan Paslon Lain Mengekor agar Fair

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata turut menyoroti beredarnya beras bantuan sosial (bansos) Bulog yang ditempeli stiker paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut dia, seharunya biar adil gambar paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md juga turut ditempel di karung beras tersebut.

“Kalau mau fair ya tiga-tiganya pasangan itu harus ada di dalam karung bansos beras itu, kalau mau fair ya,” ujar Alex di Jakarta, dikutip Jumat (26/1/2024).

Menurut Alex, cara tersebut ampuh memperkenalkan para calon pemimpin negara yang sedang berkontestasi di Pilpres 2024 ini kepada masyarakat yang akan memilih 14 Februari nanti. “Sehingga masyarakat juga tersosialisasikan siapa sih calon presiden pasangan nomor 1, nomor 2, nomor 3, tidak satu pasangan saja,” ucap dia.

Di sisi lain, Alex menilai, ada unsur politik kepentingan dalam bansos beras bulog yang bergambar paslon berbusana kemeja biru muda tersebut. Ia mengingatkan, konflik kepentingan merupakan pintu masuk awal terjadinya korupsi.

“Sekali lagi karena ini uang negara, pasti ada unsur keuntungan meskipun sifatnya tidak berupa materi, tapi berupa image. Tentu ini juga pasti akan menguntungkan calon tertentu,” imbuh Alex.

Ia pun meminta Bawaslu untuk menelusuri kasus dugaan pelanggaran tersebut. Sembari mengajak masyarakat turut mengawasi jalannya pesta demokrasi. “Kami berharap praktek-praktek seperti ini juga bisa dihindari, dan kami berharap Bawaslu selaku pengawas pemilu juga bisa melakukan koreksi dalam praktek-praktek seperti ini,” ucap Alex.

Sebelumnya, Koordinator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Said Abdullah sempat mengkritik dugaan politisasi bantuan sosial (bansos) pemerintah. Hal ini makin kentara setelah tersebarnya foto-foto di media sosial X (Twitter), yang menunjukkan adanya bansos beras dari Bulog yang bersumber dari cadangan beras pemerintah (CBP), namun ditempeli dengan stiker paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
 

Sumber: Inilah.com