News

Berat Diusung sebagai Capres, Airlangga Harus Sadar Diri

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai harus realistis atau sadar diri dalam melihat peluang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, elektabilitas Airlangga masih terbilang jeblok untuk bisa maju sebagai calon presiden (capres).

“Airlangga dan Partai Golkar tentu harus realistis, melihat elektabilitas Airlangga yang masih jauh dari memuaskan untuk diusung sebagai capres,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas kepada Inilah.com saat dihubungi, Rabu (29/3/2023).

Fernando memprediksi, atas dasar beratnya peluang menjadi capres, Airlangga dan Partai Golkar kini mulai menjajaki kerja sama politik dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Harapannya, Airlangga tetap bisa bertarung dalam Pilpres 2024 meski hanya sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan selaku capres dari KPP.

“Tentu cawapres menjadi harapan bagi Partai Golkar dan Airlangga berpasangan dengan capres yang dianggap memiliki potensi, memiliki elektabilitas cukup baik berdasarkan pada hasil survei,” ujar Fernando menegaskan.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, Partai Golkar sejauh ini masih berkomitmen mendorong Airlangga Hartarto sebagai capres pada pilpres tahun depan. Komitmen ini merujuk hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar tahun 2019.

“Arahan Pak Airlangga (sebagai capres) hasil musyawarah nasional 2019,” kata Ace di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2023).

Menurut Ace, kehadiran Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam buka puasa bersama Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (25/3/2023) hanya pertemuan biasa. Dengan kata lain, pertemuan yang antara lain turut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ini hanya silaturahmi antarpolitikus senior. Terlebih, Surya Paloh merupakan mantan politikus Partai Golkar.

Oleh karena itu, pertemuan tersebut sejatinya silaturahmi di antara politikus senior yang pernah berkecimpung di Partai Golkar. Sementara soal koalisi, Ace menyebut, Airlangga Hartarto dan Surya Paloh mempunyai pemahaman tersendiri terkait hal tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button