Kamis, 7 November 2024 – 11:40 WIB
Ilustrasi. Prabowo dalam rapat kabinet perdana, di Istana Negara, Rabu (23/10/2024), mengungkap alasan mengapa ia memiliki 48 menteri dalam kabinetnya. Sebagai bangsa besar dengan jumlah penduduk terbanyak nomor empat serta luas wilayah seperti eropa barat, menjadi wajar kabinet yang ia pimpin memiliki banyak menteri. (Desain: Inilah.com/Febri)
Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 perdana yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Prabowo memasuki ruang konferensi pukul 10.30 WIB dengan mengenakan atasan batik coklat, peci, dan celana hitam.
Dia turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan para Menteri Koordinator seperti Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartanto, Agus Harimurti Yudhoyono, Zulkifli Hasan, Yusril Ihza Mahendra, dan Budi Gunawan.
Advertisement
Prabowo pun menyapa para peserta Rakornas tersebut serta menyempatkan diri berbincang singkat dengan para peserta tersebut.
Setelahnya ia direncanakan memberikan arahan dalam Rakornas bersama pimpinan daerah perdana yang dilangsungkan di kepemimpinannya tersebut.
Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tahun 2024 mengambil tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” .
Sebelumnya, acara ini sudah berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dengan sesi diskusi membahas tema politik, keamanan, hingga pemberantasan korupsi.
Dengan narasumber yang dihadirkan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan; Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia Yusril Ihza Mahendra; Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, dan , Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Hadir juga menteri-menteri dari Kabinet Merah Putih lainnya seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan masih banyak menteri lainnya.