Berburu Cuan di Lima Saham Saat IHSG Berstatus Netral

Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada dalam status netral. Analias merekomendasikan tiga saham dalam pantauan dan lima saham untuk berburu cuan. Apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, pembukaan bursa saham di Asia-Pasifik berada di posisi yang lebih tinggi. “Sebab, investor menantikan keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Di kawasan lain, lanjut dia, data Korea Selatan yang rilis Selasa ini menunjukkan indeks harga konsumen di bulan Juni naik 6%. Angka ini ketimbang periode yang sama tahun lalu.

“Itu sedikit lebih tinggi dari perkiraan kenaikan 5,9% dan kenaikan tahunan tercepat sejak November 1998,” ujarnya seraya mengutip Reuters.

Sementara Pasar AS ditutup semalam karena hari libur.

Sedangkan ide kunci dari dalam negeri datang dari sektor keuangan di mana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat kualitas pengawasan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Arah IHSG Selanjutnya

Secara teknikal, IHSG berada dalam status netral. Black candle menunjukkan kenaikan volume transaksi sementara William%R-nya berpotensi untuk bergerak uptrend dari area jenuh jual alias oversold area.

“Resistance IHSG berada di 6.860 dan support di 6.510,” ucapnya.

Saham-saham dalam Pantauan

1. Saham PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) yang membagikan Rp8 per saham sebagai dividen.
2. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) yang meningkatkan modal inti di mana Kookmin Bank memberikan pinjaman Rp3 triliun.
3. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) yang merealisasikan Rp49,64 miliar untuk buyback saham.

Berburu Cuan di Lima Saham

Di atas semua itu, dia menyodorkan lima saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan potensi uptrend pada William%R-nya dari area oversold. Resistance berada di 3.270 dan support di 2.660. Masuk di kisaran 2.770-2.810.
2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan potensi golden cross pada Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan potesi uptrend pada William%R-nya yang sedikit berada di atas area jenuh jual alias oversold. Resistance berada di 2.130 dan support di 1.480. Masuk di kisaran 1.680-1.720.
3. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 1.030 dan support di 925. Masuk di kisaran 950-970.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan rekomendasi speculative buy. Black candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan William%R-nya berpotensi bergerak uptrend di zona netral. Resistance berada di 4.170 dan support di 3.930. Masuk di kisaran 3.980-4.040.
5. PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) dengan rekomendasi trading buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Akan tetapi, William%R-nya tampak jenuh beli alias overbought. Resistance berada di 78 dan support di 64. Masuk di kisaran 66-72.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.