Market

Berdasarkan Hitungan IMF, Ukraina Butuh Dana Rp891 Triliun di 2023

Ukraina membutuhkan bantuan yang cukup besar untuk pembiayaan dan menjaga stabilitas ekonomi di 2023. Ukraina butuh dana bantuan ini akibat invasi Rusia yang hingga kini tak kunjung selesai.

Kepala Dana Moneter Internasional (IMF), Gavin Gray mengatakan kebutuhan dana bantuan dalam bentuk pembiayaan luar negeri mencapai US$40 miliar hingga US$57 miliar atau setara Rp625 triliun hingga Rp891 triliun (kurs Rp16.634 per dolar AS).

IMF sendiri masih belum memutuskan apakah mereka akan memenuhi pendanaan sebesar itu atau tidak. Namun lembaga keuangan dunia sudah menyetujui program bantuan selama empat bulan untuk Ukraina.

Bantuan itu IMF peruntukan untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah invasi Rusia ke negara tersebut. IMF mengucurkan bantuan ini untuk memancing donatur lainnya.

“Pemantauan Program dengan keterlibatan Dewan (PMB) empat bulan telah disetujui oleh manajemen IMF pada 9 Desember dan dibahas oleh dewan pada Senin, menambahkan bahwa itu akan membantu Ukraina menerapkan kebijakan yang bijaksana dan ‘mengkatalisasi’ pembiayaan eksternal,” katanya seperti dikutip Reuters, Selasa (20/12/2022).

Sementara itu, Depoti Direktur Pelaksana Pertama IMF, Gita Gopinath mengatakan dukungan keuangan ini akan bermanfaat dalam membantu Ukraina dalam mengatasi tekanan awal 2023.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button