Mendekati Lebaran, pemerintah Malaysia menggratiskan jalan tol untuk jalur mudik. Sementara tol dalam kota tarifnya diskon 50 persen. Kenapa di Indonesia tidak terjadi?
Keputusan tol gratis ini, lantaran komitmen pemimpin Malaysia yakni PM Ismail Sabri Yaakob ingin rakyatnya yang mudik bisa bersuka cita berjumla sanak saudara di kampung dengan biaya murah. Karena mereka berhemat hingga RM77,1 juta.
Dia bilang, biaya tol itu menjadi tanggung jawab operator jalan tol. PLUS, operator jalan raya spinal utara-selatan, akan membebaskan tarif tol mulai tengah malam 30 April 2022 hingga pukul 23.59 pada 1 Mei 2022 untuk semua kelas kendaraan.
Operator tol lain yang akan membebaskan tarif adalah Anih Berhad, yang mengoperasikan jalan tol pantai timur. Pembebasan tarif akan berlaku dalam periode yang sama. Kedua pemegang konsesi juga akan membebaskan biaya tol untuk perjalanan arus balik.
Pemberlakuan tarif tol gratis tersebut akan berlaku mulai 7 Mei 2022 tengah malam hingga pukul 23.59 pada 8 Mei 2022.
PM Ismail mengatakan, ini akan menjadi pertama kalinya kedua pemegang konsesi membebaskan tarif tol untuk dua rute perjalanan tersebut. Sementara itu, operator lain telah setuju untuk memberikan diskon antara 30 hingga 50 persen bagi pengendara yang menggunakan jalan mereka. “Semoga dengan adanya potongan harga dan bebas pulsa membuat perayaan Idul Fitri bersama orang-orang terkasih tahun ini semakin meriah,” kata Ismail.
Sementara di Indonesia, rakyat yang ingin mudik dengan kendaraan pribadi harus merogoh kocek dalam-dalam. Untuk bisa mengaspal di tol Trans Jawa dari jakarta ke Probolinggo (Jawa Timur), perlu dana Rp1 juta sekali jalan. Perjalanan pulang-pergi alias PP jadi Rp2 juta. Lumayan mahal kan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)