Kamis, 30 Desember merupakan hari terakhir perdagangan saham 2021 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pelaku pasar dan investor saham tentu berharap sesuatu yang baik akan terjadi alias cross one’s fingers. Sesuatu tersebut adalah window dressing.
Kepala Riset PT MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, hingga kemarin, Rabu (29/12/2021) belum terlihat tanda-tanda kehidupan terjadinya window dressing di BEI.️ “Hari ini, Kamis, adalah hari terakhir perdagangan di tahun 2021 dan hari terakhir harapan terjadinya window dressing di tahun ini,” katanya dalam riset yang dikutip Kamis (30/12/2021).
Padahal, kata dia, jika melihat Wall Street, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) pada Rabu tersebut kembali menguat sebesar 0,26%.
“Penguatan tersebut menjadikan Indeks DJIA menguat 6 hari berturut-berturut di tengah penambahan penderita baru Covid-19 di AS mencapai 200 ribu orang per hari,” ujarnya.
Di lain pihak, lanjut Edwin, Indonesia yang katanya penambahan penderita baru Covid-19 hanya berjumlah ratusan orang dan Produk Domestik Bruto atau PDB-nya tumbuh cukup tinggi, justru Indeksnya, IHSG, berjalan terseok-seok seperti tidak bertenaga. “So, ada apa gerangan dengan IHSG kita?” ucap Edwin mempertanyakan.
Pelaku pasar dan investor menunggu apakah di Kamis ini, hari terakhir perdagangan ditahun 2021, akan terjadi kejutan. “Sehingga, kita dapat menutup tahun ini dengan wajah semringah dan berseri-seri atau sebaliknya tertunduk lesu murung dan tidak bergairah,” ungkap dia.
Sejumlah negara Eropa mencatatkan rekor tertinggi kasus Covid-19, Prancis bahkan hampir 180.000. Melansir Al Jazeera, Prancis melaporkan rekor tertinggi sejak awal pandemi dengan mencatat 179.807 kasus baru Covid-19 pada Selasa (28/12/2021). Rekor sebelumnya 104.611 tertoreh pada Sabtu (25/12/2021) pekan lalu.
Begitu juga Inggris yang mengukir rekor tertinggi dengan mencatat 129.471 kasus baru Covid-19 pada Selasa (28/12/2021), tidak termasuk Irlandia Utara dan Skotlandia. Rekor sebelumnya 122.186 pada Jumat (24/12/2021) minggu lalu.
Di atas semua itu, Edwin memperkirakan, IHSG akan melaju dalam kisaran support 6.560 dan resisten 6.655. “Rekomendasi beli untuk saham SAMF, ISAT, BUKA, MTDL, LPPF, MYOR, EXCL, MIKA, SILO, dan TOWR dengan syarat dan ketentuan berlaku,” imbuhnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)