Dr. Muhammad Najib selaku Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol bertemu dengan masyarakat Indonesia di Malaga, Andalusia, Spanyol. Pertemuan tersebut adalah tugas dan kewajiban perwakilan RI di luar negeri sebagai wujud perlindungan WNI yang hidup di Spanyol untuk mengetahui kondisi dan kebutuhannya.
“Sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, saya berkewajiban untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan WNI, termasuk melakukan pembinaan aktif terhadap Bapak dan Ibu yang merupakan diaspora Indonesia di Spanyol,” ujar Dubes Muhammad Najib dalam keterangannya, Rabu (29/12).
Di Spanyol terdapat sekitar 1.600 WNI yang berdomisili di berbagai kota di Spanyol. “Dari 1.600 WNI yang tinggal di sini, sekitar 1.200 WNI bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal penangkap ikan berbendera Spanyol. Komponen lainnya WNI di Spanyol adalah yang bekerja di sektor swasta migas, perusahaan teknologi, pengusaha restoran, juru masak, pelayan restoran, pengasuh anak, penjaga orang tua, rohaniawan, pelajar dan mahasiswa, seniman, dan lain sebagainya,” tambah Dubes Najib.
“Kami berterima kasih kepada Dubes Muhammad Najib yang menyempatkan diri untuk mengunjungi kita yang tinggal di kota Malaga, Spanyol. Jumlah kami tidak terlalu banyak, tapi kita memiliki pekerjaan yang baik sehingga membantu memberikan penghidupan yang baik dan layak bagi keluarga,” sebut Bapak Abdul Rohim yang sudah 37 tahun tinggal di Malaga dan pernah bekerja sebagai pegawai setempat pada Konsulat Jenderal Arab Saudi di Malaga.
Aktualisasi data
Selanjutnya pada kesempatan itu, KBRI Madrid memberikan pelayanan aktualisasi data paspor, pencatatan bukti sertifikat anak berkewarganegaraan ganda, Lapor Diri dan Nomor Induk Tunggal (Nomor Induk Kependudukan). Yang terpenting pertemuan itu juga bermanfaat bagi WNI yang berdomisili jauh dari Madrid dan biasa dilakukan di berbagai kota yang menjadi kantung masyarakat Indonesia di Spanyol.
“Saya mengajak Bapak dan Ibu untuk ikut memberikan sumbangsih kepada Indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi peningkatan diri secara pribadi dan dapat meningkatkan kehadiran Indonesia di Spanyol. Kita tunjukkan bahwa pekerjaan kita adalah pekerjaan yang halal, layak dan penuh manfaat. Saya juga berharap komunikasi antara Bapak dan Ibu dengan kami yang berada di Madrid bisa lebih sering dan lancar. KBRI dan Wisma Duta adalah rumah yang terbuka untuk seluruh WNI di Spanyol,” saat mengakhiri sambutannya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)