News

Berkaca dari Kerusuhan PT GNI, TNI Gandeng Polri Bentuk Satgas

Kerusuhan antara karyawan PT GNI Morowali Utara beberapa waktu lalu, dijadikan sebagai pengalaman berharga. Demi mencegah kejadian serupa terulang, TNI berencana membentuk satuan tugas (satgas) pengamanan bagi fasilitas Smelter.

Panglima TNI Laksamana Yudo menjelaskan, ide yang rencananya akan diekseskusi bersama Polri, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pengamanan hilirisasi industri.

“Sesuai perintah presiden, tadi sudah saya ingatkan pengamanan program hilirisasi industri, upaya yang kita laksanakan melalui pembentukan Satgas Pengamanan Smelter,” terangnya pada rapim TNI di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Yudo mengaku banyak mendapat pelajaran dari bentrokan karyawan yang terjadi PT GNI beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal memalukan seperti ini jangan lagi terjadi.

“Ini supaya tidak terjadi seperti di Morowali kerusuhan. Ini kemarin sudah ditekankan lagi oleh Pak Menko Marve, jangan sampai terjadi lagi seperti ini,: tukas dia.

Ia mengharapkan sinergitas TNI dan Polri dalam pembentukan Satgas Pengamanan bisa mengantisipasi dan mendeteksi dini potensi terjadinya kerusuhan.

“Makanya di masing-masing Smelter harus ada Satgas TNI dan Polri, yang setiap saat bisa memantau, mengamankan dan minimal mengawasi kegiatan di sana. Sehingga bisa cegah secara dini apabila ada hal-hal yang menyebabkan terjadi kerusuhan seperti kemarin,” tegas Yudo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button