Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Riana Rifani menyebut, transaksi gadai di PT Pegadaian melonjak selama bulan Ramadan, terutama pada pekan-pekan akhir, seiring meningkatnya kebutuhan dana menjelang Idul Fitri.
Rifani menjelaskan, selama bulan Ramadan 2025 transaksi di PT Pegadaian per harinya mencapai angka Rp78 miliar. Angka itu naik signifikan dibandingkan bulan Februari yang jumlah transaksi hariannya Rp64 miliar.
Ia menjelaskan, barang jaminan utama yang digadai oleh banyak masyarakat yang masih didominasi emas, diikuti BPKB kendaraan dan elektronik. Ia mengungkap salah satu dorongan masyarakat mengadai karena banyaknya yang menjalankan musiman bisnis.
“Karena di Ramadhan itu kan banyak masyarakat yang pengusaha menjadi dadakan kita, butuh modal tambahan,” ujar Riana dalam acara media Gathering, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Selain itu, ia mengatakan alasan lainnya adalah karena banyak masyarakat yang mempersiapkan biaya sekolah di akhir tahun serta biaya mudik Lebaran.
“Meski ada THR, tapi tetap untuk jaga-jaga mudik lebaran ke kampung halaman, menggadaikan masyarakat barang berharganya,” ucap Rifani.
Lebih jauh lagi, dia juga mengungkapkan kenaikan tansaksi di Tabungan Emas selama bulan Ramadan per 20 Maret 2025. Lonjakan itu sekitar 915 kilogram.
“Tabungan emasnya melalui penggulungan di bulan Ramadhan itu dari 489 kilogram menjadi 915 kilogram. Jadi dari periode Januari tahun 2025 sebesar 489 kilogram sampai dengan sekarang terjadi pertunjukan 87,12 persen menjadi 915 kilogram,” ujarnya.