Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi tak lolos parleman lantaran hanya mendapatkan presentase suara sebanyak 3,87 persen atau 5.878.777 suara.
Beberapa kader PPP merasa pemilu 2024 ini merupakan pencapaian terburuk PPP sepanjang masa. Untuk itu, Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta Maman Firmansyah periode 2014-2019, mewakili kader lainnya, menilai ketua umum Plt PPP Mardiono kebanyakan memberi janji manis kepada stakeholder PPP.
“Kami meminta Pertanggungjawaban Mardiono sebagai Plt Ketua Umum DPP PPP atas kegagalan kepemimpinan sehingga terjadi penurunan suara PPP yang signifikan pada pemilu 2024,” kata Maman di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (30/3/2024).
Lebih lanjut, Ia mengaku pihaknya masih ingat pernyataan Mardiono saat mengambil alih kepemimpinan di PPP. Di mana Mardiono menyatakan siap berkorban sepenuh jiwa raga, siap menjual aset pribadi demi kepentingan PPP, hingga menjanjikan kemenangan di basis daerah pemilihan PPP.
“Namun hal itu hanya omong kosong, dan membuat kepercayaan kader kepada Mardiono berkurang,” ujar dia.
Maman menambahkan, selain omong kosong tersebut juga adanya perombakan kepengurusan di tingkat DPW maupun DPC sejak Mardiono menjabat Plt Ketum, yang telah mengganggu kinerja pengurus di daerah basis.
“Kami mencontohkan di DPW DKI jakarta, pemecatan struktur secara tidak sah telah mengganggu proses konsolidasi pemilu 2024, sehingga perolehan suara PPP di Jakarta juga ikut menurun,” jelas Maman.
Maman beserta kader PPP lainnya menegaskan bakal menagih janji Mardiono yang menyatakan bahwa dirinya siap berkorban sekuat jiwa raga untuk PPP dan rela menjual aset demi PPP.
Leave a Reply
Lihat Komentar