Bersih-bersih Mr Clean di Kementan, Semakin Banyak Direktur Ketahuan Main Proyek

Senin, 28 Oktober 2024 – 15:22 WIB

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. (Foto: antara)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Langkah Mr Clean, julukan untuk Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, membersihkan Kementerian Pertanian (Kementan), tak pernah berhenti. Jumlah pejabat korup yang dipecat bertambah.

Kali ini, Amran memecat seorang direktur di Kementan arena terbukti menerima fee proyek senilai Rp700 juta.

“Yang terkonfirmasi, yang disampaikan dalam laporan langsung ke saya, Rp700-an juta, yang diakui Rp 500 juta. Tetapi kami minta Irjen (Kementan) bekerja profesional,” kata Amran di kantor Kementan, Jakarta, Senin (28/10/2024).

Advertisement

Direktur yang dicopot merupakan eselon II Kementan. Pencopotan ditandatangani Amran pada hari ini, Senin. Namun, Amran enggan merinci dari direktorat mana direktur yang dicopot tersebut. Mentan juga tidak menyebut terkait jenis proyek tersebut. “(Direktoratnya) ada di belakang saya,” ujar Amran.

Amran mengatakan bahwa yang bersangkutan mengaku melakukan pelanggaran dengan menerima fee. “Yang bersangkutan bahwa mengaku tidak minta fee, tapi diberikan,” ucap Amran.

Amran menyebutkan, pencopotan itu bermula dari informasi awak media. Ia mengatakan, laporan yang masuk lebih kurang ada 100 laporan. “Tapi yang bisa dibuktikan ada dua, tiga, sampai empat. Kami tindaklanjuti, hari ini,” ujar Amran.

Terkait kasus tersebut, Irjen Kementan juga sedang memeriksa tiga pejabat lain di lingkungan Kementan.

Sebelumnya, Mentan Amran juga mencopot seorang Direktur di Kementerian Pertanian berinisial IM karena ketahuan bermain mata dengan calo atau broker dalam kasus pengadaan barang dan jasa.

Pencopotan dilakukan Amran pada Selasa (10/9/2024) pagi, setelah dirinya mendapatkan laporan pada hari yang sama.

Di mana, IM dicopot karena bermain mata dengan calo atau broker terkait setoran awal 15-20 persen dari nilai kontrak dalam pengadaan di Kementan.

Topik

BERITA TERKAIT