Presiden Joko Widodo memamerkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap tumbuh baik tahun ini maupun tahun depan. Hal itu disampaikan Jokowi di sela-sela rangkaian penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi presiden bersama Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Profesor Klaus Schwab di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (12/11/2022).
“Berbagai krisis termasuk perang di Ukraina sebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global, tapi di tengah kondisi tak menentu ini, alhamdulillah, ekonomi Indonesia diproyeksikan tetap tumbuh tahun ini dan tahun depan,” ujar Presiden Jokowi.
Kondisi ekonomi dunia yang tengah menghadapi situasi yang sulit ditambah bayangan adanya ancaman resesi ekonomi dunia tahun depan, menjadi hal yang dibahas Presiden Joko Widodo dalam diskusi tersebut.
Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Profesor Klaus Schwab atas pengusulan dirinya sebagai penerima Global Citizen Award.
Pada kesempatan tersebut, presiden juga menyampaikan apresiasi terkait dengan kehadiran Profesor Klaus Schwab di Bali dan di beberapa kegiatan terkait G20 Indonesia.
Turut hadir mendampingi Presiden Joko WIdodo dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)