Market

Bertemu Delegasi Bisnis Jepang, Zulhas: Kemendag Siap Dukung Pelaku Usaha Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Kamis, 20 Okt 2022 – 22:12 WIB

Jepang Zulhas

Mungkin anda suka

(dok. Kemendag)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, Kementerian Perdagangan siap mendukung para pelaku usaha untuk meningkatkan kinerja perdagangan antara Indonesia dan Jepang. Mendag Zulhas berharap, hubungan dagang yang sudah terjalin baik antara Indonesia dan Jepang di berbagai sektor diharapkan dapat terus dijaga dan ditingkatkan, termasuk produk halal.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulhas saat bertemu delegasi bisnis Jepang di sela-sela gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di ICE-BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (20/10/2022). Pada pertemuan itu, Mendag Zulhas didampingi Direktur Jenderal Pengembangan ekspor Ekspor Nasional Didi Sumedi, Atase Perdagangan Tokyo Arief Wibisono, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka Dicky Farabi.

“Pertemuan dengan Delegasi Bisnis Jepang ini membahas upaya peningkatan kerja sama perdagangan antara pelaku usaha kedua negara. Kementerian Perdagangan dan perwakilan perdagangan siap membantu dan mendukung pelaku usaha dalam meningkatkan kinerja perdagangan, khususnya ekspor produk Indonesia ke pasar Jepang,” tandas Mendag Zulhas.

Delegasi bisnis Jepang merupakan perwakilan pelaku usaha dan importir produk Indonesia untuk sektor furnitur, produk kayu dan perkakas rumah tangga, cangkang kernel kelapa sawit, makanan dan minuman, serta pertanian.

Jepang Zulhas

Pada pertemuan, Mendag Zulhas mengapresiasi pelaku usaha Jepang atas partisipasi dalam kegiatan TEI 2022. Selama dua hari gelaran TEI 2022, Jepang telah melakukan transaksi komitmen dagang sebesar US$412 juta (sekitar Rp6,4 triliun) dan diharapkan dapat terus meningkat.

“Saya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi delegasi bisnis dalam rangkaian kegiatan TEI 2022. Saya mengapresiasi tinggi kerja sama yang baik yang telah terjalin antara Saudara-saudara sekalian dengan pelaku usaha Indonesia,” ucap Mendag Zulhas.

Pertemuan juga membahas rencana imbal dagang antara pelaku usaha kedua negara untuk produk cangkang kernel kelapa sawit, pupuk, dan ban mobil dari Indonesia dengan produk susu olahan dari Jepang.

Pada periode Januari-Agustus 2022, total perdagangan kedua negara mencapai US$27,71 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Jepang tercatat sebesar US$16,26 miliar sementara impor Indonesia dari Jepang tercatat sebesar US$11,44 miliar.

Sementara pada 2021, total perdagangan kedua negara mencapai US$31,52 milar dengan nilai ekspor Indonesia ke Jepang tercatat sebesar US$17,81 miliar dan impor Indonesia dari Jepang sebesar US$4,66 miliar.

Produk ekspor utama Indonesia ke Jepang di antaranya batu bara, bijih tembaga, limbah logam mulia, nikel; serta kawat terinsulasi, kabel dan konduktor listrik. Sementara impor utama Indonesia dari Jepang di antaranya aksesoris kendaraan bermotor, gulungan besi baja paduan, gulungan besi baja bukan paduan, rakitan kendaraan bermotor, serta tembaga halus dan paduan tembaga.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button