Market

Bertemu Pelaku Usaha Binjai, Zulhas Ungkap Empat Pilar Kemajuan UMKM

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapan sinergi empat pilar untuk meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui keempat pilar itu, pemerintah menyatakan dukungannya untuk mendorong UMKM agar naik kelas.

Keempat pilar dimaksud adalah menyinergikan pilar UMKM, ritel modern, lokapasar, dan perbankan dalam satu ekosistem.

Pria yang akrab disapa Zulhas menyampaikan hal itu saat bertemu dengan para pelaku usaha UMKM di Kota Binjai, Sumatra Utara, Selasa (17/1/2023).  “Kementerian Perdagangan terus mendukung pengembangan UMKM melalui program empat pilar peningkatan daya saing UMKM,” kata Mendag Zulkifli Hasan di Tan Collection dan Kelompok Rambutan Binjai, Mencirim, Binjai, Sumatra Utara.

Menurut Mendag, jika ekosistemnya terbangun, ekonomi akan merangkak naik. “Kami harap UMKM Kota Binjai juga dapat bersinergi dengan ritel modern, lokapasar, dan perbankan untuk terus mengembangkan UMKM di Kota Binjai,” ucapnya.

Dalam pertemuan ini, turut hadir Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Sementara itu, Mendag Zulhas didampingi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko.

Pertemuan tersebut dihadiri sekitar 20 pelaku UMKM di Kota Binjai. Para pelaku UMKM itu, antara lain bergerak di bidang tekstil serta makanan dan minuman. Para pelaku usaha turut membawa produk mereka untuk dipamerkan di hadapan Mendag dan Menteri BUMN.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini berharap, UMKM di Kota Binjai dapat bersinergi menyuplai produk-produk mereka ke ritel-ritel modern di Sumatra Utara. Ia juga berharap produk-produk UMKM Binjai dapat bersinergi dengan lokapasar melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas hingga akhirnya mampu merambah pasar digital.

Mendag juga mengatakan, pemerintah mendukung pembiayaan UKM antara lain melalui kerja sama dengan perbankan dalam skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pendiri TAN Collection dan Kelompok Rambutan Binjai, Tan Darwania Makatita menyampaikan apresiasinya. Ia juga meminta dukungan pemerintah untuk terus mengembangkan UMKM Kota Binjai.

“Kami mohon dukungan atas produktivitas UMKM di sanggar TAN Collection pada khususnya, dan semua UMKM di Kota Binjai pada umumnya, sehingga UMKM di Kota Binjai semakin berkembang,” kata Tan.

TAN Collection dan Kelompok Rambutan Binjai sendiri merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang fesyen etnik. Produk-produknya meliputi tenun, songket, batik, sulaman, rajutan, kerajinan tangan, hingga hantaran pengantin.

Produk TAN Collection telah dipasarkan di sekitar Binjai dan Sumatra Utara. TAN Collection dan Kelompok Rambutan Binjai terbentuk pada 2015, yang diinisiasi oleh Tan Darwania Makatita dan saat ini mempunyai jumlah anggota sebanyak 100 orang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button