Ketika harga bahan bakar minyak (BBM) naik, maka beban hidup pasti ikut naik. Termasuk ketika PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM nonsubsidi. Dikhawatirkan terjadi migrasi ke Pertalite yang disubsidi negara.
Mulai 1 Desember 2024, Pertamina resmi mengubah harga BBM nonsubsidi dari beberapa jenis. Mulai Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite hingga Pertamina DEX.
Sementara untuk BBM nonsubsidi jenis Pertamax (RON 92), harganya tak berubah. Begitu pula Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) dan BBM Solar Subsidi tidak mengalami perubahan.
Dikutip dari pengumuman resmi Pertamina, penyesuaian harga BBM ini dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Untuk wilayah Daerah Khusus Jakarta (DKJ), harga BBM Pertamax per 1 Desember 2024 dibanderol tetap Rp12.100 per liter. Tak ada kenaikan dibanding harga bulan sebelumnya.
Sedangkan harga Pertamax Turbo naik menjadi Rp 13.550 dari harga sebelumnya Rp13.500 per liter. Untuk Dexlite, kini dibanderol Rp13.400 dari sebelumnya Rp 13.050 per liter. Dan, Pertamina DEX dibanderol Rp13.800, sebelumnya Rp13.440 per liter.
Tak hanya di Jakarta, Pertamina juga menaikkan harga BBM nonsubsidi mulai Aceh hingga Papua. Berikut daftar terbaru harga BBM Pertamina di SPBU Jakarta per 1 Desember 2024:
1. Biosolar: Rp 6.800 per liter tetap
2. Pertalite: Rp 10.000 per liter tetap
3. Pertamax (RON 92): Rp 12.100 per liter tetap
4. Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.550 per liter naik dari sebelumnya Rp 13.500 per liter
5. Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.150 per liter tetap
6. Dexlite: Rp 13.400 per liter naik dari sebelumnya Rp 13.050 per liter
7. Pertamina DEX: Rp 13.800 per liter naik dari sebelumnya Rp 13.440 per liter