Market

Biaya Perjalanan Dinas Kementerian Bengkak Rp200 Miliar Sebulan, Sri Mulyani Pusing

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi biaya perjalanan dinas pegawai di kementerian bengkak. Menteri Keuangan Sri Mulyani pening.

Sepanjang Januari 2022, menurut catatan Kemenkeu, realisasi belanja perjalanan dinas naik 69,1 persen dibandingkan Januari 2021, menjadi Rp400 miliar.

Sedangkan biaya perjalanan dinas PNS di kementerian dan lembaga pada Januari 2021 mencapai Rp200 miliar. Naiknya biaya perjalanan dinas terjadi di tengah meredanya kasus COVID-19.

“Kenaikan yang drastis ini disebabkan situasi pandemi COVID-19 yang relatif sangat rendah, sehingga banyak kegiatan dari kementerian atau lembaga yang melakukan perjalanan dinas, dibandingkan Januari 2021 saat kasus COVID-19 naik usai Nataru,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, dikutip Rabu (23/2/2022).

Sebagian realisasi belanja dialokasikan untuk barang-barang operasional, terutama Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Polri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), dan Kemenkeu untuk pelayanan perkantoran, publik dan dari sisi keamanan.

Belanja Polri naik 3,4 persen dan Kemenhan naik 54,8 persen karena adanya dana sarana dan prasarana (Sarpras), pelayanan perkantoran, pelayanan publik, dan keamanan.

Kenaikan ini beriringan dengan pengeluaran Kemenkeu yang mencapai Rp 0,06 triliun akibat pembayaran asuransi Barang Milik Negara (BMN) di awal tahun.

Secara keseluruhan, belanja barang terealisasi senilai Rp3,3 triliun pada tahun ini, relatif sama dengan tahun 2021 sebesar Rp3,5 triliun. “Realisasi belanja ini rendah terutama karena kegiatan pemeliharaan dan belanja Badan Layanan Umum (BLU) yang lebih rendah,” tutupnya.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button