Hangout

Bikin Aturan Baru, Taliban Larang Artis Perempuan Masuk TV

Kementerian Taliban meminta jaringan TV untuk menghentikan siaran program yang dianggap kelompok ultra-konservatif tidak bermoral.

Kelompok Taliban menerbitkan aturan baru yang meminta saluran televisi di Afghanistan berhenti menayangkan drama dan sinetron yang menampilkan artis wanita.

“Ini bukan aturan tapi pedoman agama,” kata juru bicara kementerian Hakif Mohajir kepada AFP seperti dikutip dari France24. Aturan baru itu beredar luas pada Minggu malam di jaringan media sosial.

Taliban juga meminta jurnalis perempuan untuk mengenakan jilbab saat tampil di TV.

Selain itu, kementerian meminta saluran televisi tidak menayangkan film atau program yang menampilkan Nabi Muhammad atau tokoh lain yang dihormati. Taliban juga menyerukan pelarangan film atau program yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan Afghanistan.

Taliban berulang kali menyatakan akan lebih moderat dalam pemerintahannya kali ini. Namun Taliban tetap mengatur pakaian wanita di universitas.

Pedoman baru ini muncul meskipun Taliban sebelumnya berjanji bahwa mereka akan lebih moderat dalam menjalankan kekuasaan kali ini.

Kementerian mengatakan bahwa film atau pertunjukan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam atau Afganistan harus dilarang.

Penggambaran tubuh laki-laki, termasuk menambilkan tubuh pria tanpa pakaian, juga dianggap tidak pantas oleh kementerian.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button